iNewsGresik.id - Dalam upaya melestarikan kuliner tradisional sekaligus mendukung pola hidup sehat, warga Desa Iker-Iker, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, menggelar lomba memasak sehat dengan tema olahan serba bandeng, Sabtu (24/8).
Lomba untuk merayakan HUT ke -79 Republik Indonesia ini, dihadiri jajaran Muspika setempat, di antaranya Camat, Kapolsek, dan Danramil yang turut menyaksikan dan memberikan dukungan semangat.
Lomba yang penuh warna ini, menonjolkan sejumlah keunikan di antaranya melibatkan sekitar 150 peserta dari kalangan bapak-bapak. Bahkan, peserta tampil mengenakan busana dapur yang menarik, termasuk mengenakan topi koki dan apron berwarna-warni.
Suasana penuh keceriaan ini menjadi daya tarik penonton. Peserta bapak-bapak ini, tampil penuh semangat. Mereka menampilkan sorakan yel-yel kekompakan. Menunjukkan kreativitas mereka dalam mengolah bandeng menjadi hidangan yang sehat dan lezat.
Ketua Panitia, Isa Ansori, menyampaikan bahwa lomba ini bertujuan untuk mempererat kekompakan dan kerukunan antar warga sekaligus melestarikan kuliner tradisional.
“Kami berharap kegiatan ini, tidak hanya merayakan HUT RI, tetapi juga memperkuat hubungan antar warga dan melestarikan makanan khas kita,” ujarnya.
Isa Anshori yang menjabat ketua RW ini, menambahkan lomba ini juga menjadi sarana mempromosikan pola hidup sehat. Karena itu, usai lomba, panitia membagikan secara gratis hasil olahan bandeng secara gratis kepada balita di desanya.
"Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kami, untuk mempromosikan gemar makan ikan dan memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik, serta meminimalisir stunting," ujarnya.
Salah satu peserta, Deni mengungkapkan antusiasmenya mengikuti lomba. “Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam lomba ini. Selain merayakan HUT RI dan menunjukkan kreativitas, kami juga bangga bisa berkontribusi pada kesehatan anak-anak dengan membagikan makanan sehat,” ujarnya.
Deni yang kelompoknya meraih juara pertama, menambahkan acara ini sangat menyenangkan dan memberikan banyak manfaat. Selain bisa bersaing dengan teman-teman dalam lomba memasak, juga merasa ikut berkontribusi dalam mendukung pola hidup sehat.
"Kami berharap lomba ini terus dilaksanakan di tahun tahun mendatang," ujar Deni.
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga yang menjadi penonton, Siti mengatakan kegiatan ini sangat menghibur dan memberikan dampak positif bagi anak-anak dan warga desa.
"Saya sangat senang melihat para bapak-bapak bersemangat dalam acara ini. Semoga acara seperti ini dapat terus diadakan.” ujarnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
