iNewsGresik. id – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Emil Elestianto Dardak, melakukan kunjungan ke Pasar Tradisional di Menganti, Gresik, Jumat (4/10).
Emil didampingi sang isteri Arumi Bachsin tiba di pasar sekitar pukul 07.30 WIB. Kedatangan mereka mendapatkan sambutan antusias para pedagang dan pengunjung pasar. Bahkan, ratusan warga berebut mengajak berfoto bersama.
Selain berinteraksi dengan pedagang, pasangan Emil dan Arumi juga memborong berbagai jajanan pasar dan perlengkapan rumah tangga, di antaranya pisau dapur.
Mereka bahkan mencicipi hidangan soto di salah satu warung, atas ajakan pedagang setempat.
Kartini, seorang pedagang soto, mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan Emil dan Arumi. Dia berharap dengan memberi makanan kepada mereka, rezekinya akan semakin berkah.
"Ya, semoga berkah. Biar lancar, ramai, dan rezeki tambah berkah," ujarnya kepada wartawan.
Setelah berkeliling pasar, Emil menegaskan bahwa penataan dan pengembangan pasar tradisional, termasuk pasar rakyat, telah menjadi fokus perhatiannya bersama Khofifah Indar Parawansa.
"Jika terpilih kembali dalam Pilgub 2024, hal tersebut akan tetap menjadi prioritas pembangunan," tandas Emil.
Menurut Emil, selama periode kepemimpinannya sebelumnya, mereka telah banyak melakukan pembenahan pasar rakyat.
"Kunjungan kami ke pasar Menganti, Gresik yang berbatasan langsung dengan sisi barat Surabaya, adalah kawasan yang berkembang pesat. Pasar tradisional di sini menjadi pintu gerbang bagi pengembangan UMKM serta distribusi produk lokal ke masyarakat," jelasnya.
Emil menambahkan bahwa sebagian besar warga Menganti bekerja di sektor jasa dan industri, yang menjadikan mereka konsumen utama pasar-pasar tradisional.
"Kami melihat beragam produk dijual di pasar ini. Para pedagang berharap pasar ini terus mendapat perhatian. Produk-produk lokal yang dijual, baik kebutuhan sehari-hari maupun makanan, adalah bagian dari perputaran ekonomi lokal. Menganti adalah salah satu kecamatan terpadat di Gresik dan menjadi bagian penting dari Agromerasi Gerbang Kertasusila," tambahnya.
Emil menegaskan bahwa Pemprov Jawa Timur telah membangun komitmen untuk mengembangkan Agromerasi Gerbang Kertasusila.
Masih kata Emil, pihaknya telah memulai proyek TransJatim yang menghubungkan Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo.
Selain itu, juga mendukung peningkatan jalur kereta api Gresik-Surabaya-Sidoarjo. Proyek Surabaya Regional Railway Line, yang dibiayai oleh kerjasama bilateral dengan Jerman, sudah memasuki tahap akhir dengan nilai lebih dari Rp 3,5 triliun.
"Mudah-mudahan, pengembangan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pelaku ekonomi," tutup Emil.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait