GRESIK, iNewsGresik.id - Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Gresik resmi dikukuhkan dalam acara yang digelar di SOR Tridharma PT Petrokimia Gresik pada Minggu, (3/11/ 2024)..
Pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi para insinyur di Gresik untuk memperkuat komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata dan tepat guna bagi masyarakat.
Prosesi pengukuhan ditandai dengan penyerahan bendera PII oleh Ketua PII Jawa Timur, Gentur Prihartono, kepada Ketua PII Cabang Gresik, Awang Djohar Bachtiar, yang kembali memimpin di periode keduanya.
Pria yang akrab disapa Awang ini, menyampaikan bahwa di periode pertama, PII Gresik telah menghasilkan beberapa program bermanfaat bagi masyarakat, seperti inovasi alat deporasi yang mampu menghilangkan logam berat dalam kerang, sehingga meningkatkan nilai jual produk laut Gresik yang dikenal sebagai salah satu penghasil kerang nasional.
PII juga mengembangkan Life Boat yang dibuat dari barang bekas untuk membantu evakuasi korban banjir, alat ini dirancang agar tetap berfungsi meski pada genangan air rendah, sekitar 20 cm.
"Kami ingin terus menghadirkan inovasi yang dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam kondisi darurat seperti banjir," kata Awang.
Sementara, Ketua PII Wilayah Jatim, Gentur Prihantono menyatakan tetap optimis bahwa profesi insinyur akan tetap relevan dan dibutuhkan. Meski di tengah cepatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI).
"Memang harus diakui banyak industri saat ini menggunakan robot bahkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Namun dalam aktivitas dan kegiatan kontruksi masih tetap memerlukan insinyur. Kemajuan zaman memang tidak bisa kita hindari, namun insinyur indonesia akan terus berinovasi," kata Gentur.
Dia menuturkan, profesi insinyur ke depan juga mengalami transformasi seiring dengan kemajuan teknologi. Bahkan, sekolah teknik kedepan akan menjadikan pelajaran teknologi informasi sebagai salah satu pembelajaran utama.
Gentur mengungkapkan, pentingnya kolaborasi antara insinyur dan profesional dari berbagai bidang untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, urbanisasi, dan kebutuhan energi berkelanjutan.
"Sinergi antar disiplin ilmu akan memperkuat kemampuan dalam menciptakan solusi-solusi inovatif untuk penyelesaian tantangan kerja yang semakin kompleks," ungkap Gentur.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahur Rohman menyampaikan apresiasinya peran PII Gresik
"Pemkab Gresik berkomitmen akan terus berkolaborasi lebih intensif dengan PII, termasuk dengan perguruan tinggi yang ditunjuk, untuk mencetak tenaga teknik yang profesional, " ujarnya.
Tahun depan, lanjutnya Pemkab Gresik akan masukkan dalam support BKSDM. "Hal ini, untuk mencetak sarjana teknik (ST) yang profesional, tenaga ahli kontruksi maupun kebutuhan yang lain sesuai dengan kondisi aktual saat ini," pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait