DUDUKSAMPEAN, iNewsGresik.id – Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua unit truk terjadi di ruas Pantura Desa Ambeng-Ambeng, Kecamatan Duduksampean, Kabupaten Gresik, pada Senin sore (02/12). Peristiwa ini menyebabkan kemacetan panjang di jalur utama Gresik-Lamongan selama lebih dari empat jam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika truk Colt Diesel No. Pol B 9225 JXR, yang dikemudikan Riko Kurniawan, melaju dengan kecepatan sedang dari arah Gresik menuju Lamongan.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi mencoba mendahului kendaraan lain dari sisi kiri. Namun, roda kiri truk terperosok keluar jalur, menyebabkan kendaraan oleng ke kanan.
Naasnya, dari arah berlawanan melintas truk Fuso No. Pol D 8144 FI yang dikemudikan Firga Agi Sahriyan (34). Karena jarak yang terlalu dekat, pengemudi truk Fuso tidak sempat menghindar, sehingga tabrakan keras pun terjadi.
"Karena jaraknya terlalu dekat, pengemudi truk Fuso tidak bisa mengelak, sehingga kecelakaan tidak terhindarkan," jelas IPDA Aswoko, Kanit Gakum Satlantas Polres Gresik.
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi truk Colt Diesel, Riko Kurniawan, mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk mendapatkan perawatan.
Selain korban luka, kecelakaan ini juga menyebabkan kemacetan parah. Truk Fuso terguling di tengah jalan, sementara muatan serbuk kayu yang dibawanya tumpah dan menutup jalur, memblokir arus lalu lintas di kedua arah.
Petugas kepolisian bersama tim evakuasi mendatangkan tiga unit mobil derek dan satu alat berat untuk mengevakuasi kendaraan serta membersihkan tumpahan muatan dari jalan.
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar lalu lintas kembali normal," ujar IPDA Aswoko.
Ia juga mengimbau para pengemudi agar lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. "Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, selalu waspada, dan jangan melakukan manuver berisiko di jalan yang ramai," pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait