GRESIK, iNewsGresik.id — Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia yang dikenal sebagai perusahaan solusi agroindustri, meluncurkan kendaraan listrik baru sebagai wujud komitmen mempercepat penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk operasional perusahaan.
Peluncuran ini menandai hadirnya 190 unit motor listrik EVITS (Electrical Vehicle ITS), hasil kolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, secara simbolis menerima kendaraan listrik ini di Gresik, Jawa Timur. Ia mengungkapkan bahwa kendaraan listrik menjadi bagian penting dari langkah perusahaan dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
“Peremajaan kendaraan operasional ini menunjukkan komitmen Petrokimia Gresik untuk terus menerapkan prinsip SDGs dalam setiap aspek kegiatan perusahaan secara konsisten,” ujar Dwi Satriyo.
Ia menambahkan penambahan sebanyak 160 unit EVITS baru ini melengkapi armada kendaraan listrik Petrokimia Gresik yang kini terdiri dari 190 motor listrik, delapan mobil listrik, dua forklift listrik, dan satu wheel loader listrik.
Lebih jauh, Dwi Satriyo menjelaskan, penggunaan kendaraan listrik ini adalah langkah strategis untuk mendukung target pemerintah mengurangi emisi karbon sebesar 32 persen pada 2030.
“Inovasi ini tidak hanya membantu perusahaan mengurangi jejak karbon tetapi juga mendukung transisi energi nasional menuju teknologi yang lebih bersih,” tambahnya.
Kendaraan listrik EVITS dikembangkan PT ITS Tekno Sains, anak perusahaan ITS yang bergerak di bidang pengembangan teknologi inovatif.
Dibandingkan generasi sebelumnya, EVITS dirancang lebih efisien, ramah lingkungan, dan tangguh untuk digunakan di lingkungan industri seperti kawasan Petrokimia Gresik.
Motor listrik ini dilengkapi berbagai fitur modern, termasuk material pelapis anti-korosif, baterai lithium-ion generasi terbaru, dan sistem berbasis IoT (Internet of Things) yang memungkinkan pemantauan langsung melalui aplikasi seluler.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Sri Subaidah, turut mengapresiasi langkah Petrokimia Gresik yang dinilai dapat menjadi inspirasi bagi industri lain.
“Inisiatif ini sejalan dengan visi Kabupaten Gresik untuk menciptakan lingkungan industri yang ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan,” ujarnya.
Selain inovasi kendaraan listrik, Petrokimia Gresik juga meresmikan UMKM Corner di Swalayan K3PG Gresik sebagai bentuk implementasi SDGs di bidang ekonomi.
Inisiatif ini bertujuan mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
UMKM Corner menghadirkan produk lokal dari berbagai daerah, seperti Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya, hasil kolaborasi dengan Koperasi K3PG.
“Melalui UMKM Corner, kami tidak hanya mendukung pelaku usaha lokal, tetapi juga menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkas Dwi Satriyo.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait