MENGANTI, iNewsGresik.id – Lebih dari 300 siswa SD Muhammadiyah 1 Menganti, Gresik, menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan mengikuti kegiatan Sekolah Kreatif bertajuk "Pengurangan Sampah Plastik". Kegiatan ini menghadirkan dua aktivis lingkungan asal Gresik, Aeshnina Azzahra Aqilani dan Prigi Arisandi, yang mengedukasi peserta mengenai dampak buruk sampah plastik bagi bumi.
Aeshnina, aktivis muda dari SMA Muhammadiyah 10 Gresik, menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik ke lautan terbesar ketiga di dunia.
“Penduduk Indonesia rata-rata mengonsumsi 15 gram plastik setiap bulan. Padahal, sampah plastik ini sulit terurai dan mencemari lingkungan,” ungkapnya pada Rabu (12/2).
Ia pun mengajak para siswa untuk mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Seruan tersebut mendapat respons antusias dari siswa-siswi kelas 1 hingga 4 yang berkomitmen untuk menjaga bumi. Mereka mulai membiasakan diri membawa tumbler dan tepak makan sendiri ke sekolah, serta menghindari penggunaan sedotan dan kantong plastik.
Tak hanya itu, para siswa juga menuangkan kepeduliannya terhadap lingkungan melalui kampanye poster bertema “Cintai Bumi, Kurangi Sampah Plastik.” Rasya Muhammad Hamizan, siswa kelas 2A, menjelaskan bahwa poster-poster tersebut berisi ajakan untuk menggunakan tas kain, memilah sampah, menghemat air, dan merawat tanaman.
“Kampanye ini sangat efektif karena anak-anak tidak hanya memahami masalah lingkungan, tetapi juga mencari solusinya sendiri,” ujar Ramadhina Marifah, guru kelas 2.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Menganti, Assidik Wibowo, menambahkan bahwa sekolah telah membentuk kader lingkungan sebagai contoh bagi siswa lainnya dalam menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
“Selain menjadi bagian dari gerakan peduli lingkungan, poster-poster yang dibuat siswa rencananya akan dikompilasi dalam sebuah buku agar bisa menjadi sumber edukasi bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan semangat cinta bumi ini, siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Menganti membuktikan bahwa perubahan dapat dimulai dari langkah kecil di lingkungan sekolah.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait