Dukung Lingkungan Bersih, Pemkab Gresik Perketat Aturan Sampah Plastik

Agis
Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif sidak dinas lingkungan hidup (FOTO : iNewsGresik)

GRESIK, iNewsGresik.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan memperketat aturan terkait penggunaan sampah plastik. Langkah ini diambil untuk mengurangi dampak negatif sampah plastik sekali pakai yang sulit terurai dan mencemari lingkungan.

Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, mengungkapkan bahwa Pemkab telah menerapkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Gresik Nomor 3 Tahun 2021 yang berfokus pada pengurangan penggunaan plastik sekali pakai (PSP). Aturan ini menegaskan larangan penggunaan kantong plastik di toko-toko modern serta pemberlakuan sanksi administratif hingga pidana bagi pelanggar.

“Hampir semua toko modern di Gresik sudah tidak menyediakan kantong plastik sekali pakai. Ini sebuah langkah maju yang harus kita kembangkan bersama,” ujar dr. Alif, Kamis (13/3).

Selain itu, Pemkab Gresik juga terus mendorong inovasi dalam pengelolaan sampah. Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan adalah mengganti karangan bunga dengan tanaman hidup dalam berbagai acara resmi, termasuk saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gresik.

“Kebijakan ini bukan sekadar simbolis, tapi juga bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan. Tanaman yang diberikan masyarakat saat pelantikan lalu kini telah ditanam di area Stadion Gelora Joko Samudra, menjadikan lingkungan semakin hijau dan sehat,” tambahnya.

Tak hanya itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik juga memperluas program kampung zero waste, memanfaatkan Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif, serta menambah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) untuk mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.

“Alhamdulillah, TPST Belahanrejo bakal mendapat bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sehingga kapasitas pengelolaannya meningkat dari 20 ton per hari menjadi 100 ton per hari,” kata Kepala DLH Gresik, Sri Subaidah.

Ke depan, Pemkab Gresik menargetkan peningkatan fasilitas pengelolaan sampah serta edukasi kepada masyarakat untuk membiasakan hidup tanpa plastik sekali pakai. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Gresik bisa menjadi daerah yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

“Penanganan sampah bukanlah hal mudah, tapi jika semua pihak berkolaborasi, pasti bisa teratasi,” pungkas dr. Alif.

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network