Bantu Warga di Bulan Ramadan, Pemkab Gresik Bagikan Bansos dan Santunan Kehormatan

Agis
Dinsos menyalurkan bantuan sosial (bansos) dan santunan kehormatan kepada masyarakat yang membutuhkan (FOTO : iNewsGresik)

GRESIK, iNewsGresik.id – Semarak Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menyalurkan bantuan sosial (bansos) dan santunan kehormatan kepada masyarakat yang membutuhkan. Program untuk  meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya lansia, penyandang disabilitas, janda miskin, anak yatim/piatu, serta para marbot, guru ngaji, dan penjaga makam  berlangsung mulai 17 hingga 25 Maret 2025,

Penyaluran bantuan dilakukan di tiga lokasi pada Senin (17/3). Di Balai Desa Tambak Beras, bantuan diberikan kepada janda miskin, anak yatim/piatu, serta santunan kehormatan bagi guru ngaji dan penjaga makam.

Sementara itu, di Masjid Baiturrahman Cerme, santunan kehormatan diberikan kepada marbot sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga rumah ibadah. Di Kecamatan Benjeng, Pemkab Gresik menyalurkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) Inklusif bagi lansia dan penyandang disabilitas.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Ummi Khoiroh, menyampaikan bahwa program bansos PKH Inklusif diberikan empat kali dalam setahun dengan nominal Rp500 ribu per tahap.

"Bantuan ini diprioritaskan bagi lansia dan penyandang disabilitas yang belum pernah menerima bantuan sebelumnya, " ujarnya.

Selain itu, bansos bagi janda miskin dan anak yatim/piatu diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp200 ribu per penerima manfaat. Sementara itu, santunan kehormatan bagi marbot, guru ngaji, dan penjaga makam diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran mereka dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat.

“Hari ini kami menyalurkan bantuan di tiga lokasi. Di Kecamatan Benjeng, khusus untuk PKH Inklusif. Di Masjid Baiturrahman Cerme, kami menyerahkan santunan kehormatan untuk marbot. Sedangkan di Balai Desa Tambak Beras, kami memberikan bansos bagi janda miskin, anak yatim/piatu, serta santunan kehormatan bagi guru ngaji dan penjaga makam,” jelas Ummi Khoiroh.

Secara keseluruhan, Pemkab Gresik mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,7 miliar untuk program ini, yang diperuntukkan bagi 25.750 penerima manfaat. Program ini sejalan dengan visi Nawakarsa, khususnya pilar Gresik Seger (Sejahtera, Bahagia, Berdikari), yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi para penerima, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," tambah Ummi Khoiroh.

Pemkab Gresik berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus mengapresiasi peran penting para marbot, guru ngaji, dan penjaga makam dalam menjaga nilai-nilai sosial dan keagamaan di tengah masyarakat.

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network