KEBOMAS, iNewsGresiik.id – Dinding Tugu Selamat Datang di perbatasan Gresik-Surabaya mengalami kerusakan dan ambrol akibat getaran dari kendaraan yang lalu lalang di sekitarnya. Menyikapi hal ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik bergerak cepat untuk melakukan perbaikan agar kondisi tugu tetap terjaga.
Kepala DLH Gresik, Sri Subaidah, mengungkapkan bahwa kerusakan pertama kali ditemukan oleh petugas DLH pada Jumat malam (14/3). Saat itu, petugas tengah memasang lampu sorot berkapasitas 250 watt di sekitar tugu. Setelah melihat adanya kerusakan pada dinding, DLH langsung menindaklanjutinya dengan mengirim tim teknis untuk perbaikan.
"Alhamdulillah, sejak Senin (17/3) kemarin, sudah mulai dilakukan pemasangan jaring pengaman dan perbaikan dinding tugu," ujar Subaidah, Selasa (18/3/2025).
Dia menjelaskan, penyebab utama kerusakan adalah getaran dari kendaraan yang melintas. Apalagi, pada tahun 2012, bangunan fisik tugu mengalami penambahan lebar menggunakan besi, sehingga struktur dinding lebih rentan terkena dampak getaran.
Meski demikian, Subaidah memastikan bahwa secara keseluruhan, bangunan tugu masih dalam kondisi kokoh. "Yang rusak hanya dinding luarnya, sedangkan struktur utama tetap kuat," tegasnya.
Ia menambahkan, dana untuk perbaikan Tugu di Segoromadu yang berada di sisi timur dan barat jalan—biaya pembangunannya sebesar Rp 648 juta.
Terkait dengan kabar bahwa pembangunan dan renovasi tugu ini menghabiskan anggaran Rp 7 miliar, Subaidah membantahnya. "dana sebesar itu digunakan untuk pembangunan tugu gapura di Bunder." terangnya.
Saat ini, tim dari DLH Gresik terus melakukan perbaikan dengan memasang kembali batu alam yang lepas dan merapikan dinding yang rusak.
"Mohon doanya, mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan perbaikan ini bisa selesai," pungkas Subaidah.
Dengan adanya langkah cepat dari DLH Gresik, diharapkan Tugu Selamat Datang di perbatasan Gresik-Surabaya dapat kembali berdiri megah dan memberikan kesan estetika bagi pengguna jalan yang melintas.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait