BALONGPANGGANG, iNewsGresik.id – Objek wisata Wahana Ganggang Buya (WGB) di Desa Kedungsumber, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, kini terbengkalai. Padahal, dulunya tempat ini sempat menjadi kebanggaan warga dan sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). Pandemi Covid-19 menjadi titik balik meredupnya geliat wisata tersebut.
Kondisi memprihatinkan itu disoroti anggota DPRD Gresik, Sudadi. Dalam kunjungan kerjanya yang bertepatan dengan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) tentang Perda Nomor 7 Tahun 2021 tentang Desa Wisata. Dalam kesempatan itu, warga melaporkan langsung kondisi mangkraknya WGB.
“Begitu menerima laporan, kami langsung cek ke lokasi. Dan benar saja, kondisinya sangat memprihatinkan. Dulunya tempat ini jadi kebanggaan warga, sekarang justru sepi dan terbengkalai,” kata Sudadi, Minggu (20/4/2025).
Wakil rakyat dari PAN mengungkapkan potensi desa sekecil apa pun bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan jika dikelola dengan serius. Ia pun mendesak Dinas Pariwisata Kabupaten Gresik untuk segera turun tangan memberikan pembinaan dan pendampingan.
“Desa perlu didampingi agar mampu mengembangkan inovasi dan memperkuat SDM-nya. Kita dorong agar WGB bisa kembali hidup dan berkontribusi pada ekonomi lokal,” tegasnya.
Kepala Desa Kedungsumber, Wahono Yudo, mengapresiasi perhatian Sudadi dan membenarkan bahwa WGB hanya sempat berjalan sekitar empat bulan sebelum pandemi mematikan operasionalnya.
“Desa tidak bisa bangkit sendiri. Kami sangat berharap ada dukungan program dan bimbingan dari pemerintah, apalagi lokasi wisata ini berada di ujung perbatasan dengan Lamongan dan Mojokerto. Kami butuh pendampingan dari tim ahli,” ujarnya.
Kini, masyarakat Kedungsumber menggantungkan harapan pada pemerintah agar WGB tak sekadar menjadi kenangan, melainkan kembali menjadi lokomotif ekonomi desa.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait