Hari Bumi 2025: Anak-anak Bawean Ungkap Sungai Tercemar Mikroplastik

Agis
Siswa-siswi SDIT Al Huda Pulau Bawean melakukan penelitian di tubuh ikan (FOTO ; Istimewa)

BAWEAN, iNewsGresik.id – Peringatan Hari Bumi 2025 menjadi momen penting bagi siswa-siswi SDIT Al Huda Pulau Bawean. Dalam rangka memperingati hari yang mengusung tema “Our Power, Our Planet”, mereka melakukan aksi nyata dengan meneliti kondisi sungai di sekitar sekolah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program sekolah ekologis Ecokids. Dengan didampingi guru, enam siswa melakukan identifikasi terhadap sampel air dan ikan dari sungai setempat.

Dalam penelitian itu, mereka menemukan tujuh jenis fiber mikroplastik di dalam tubuh ikan, termasuk di bagian lambung. Tak hanya itu, air sungai juga mengandung 10 partikel mikroplastik, terdiri dari tujuh fiber dan tiga fragmen.

Temuan ini mengindikasikan adanya pencemaran serius, yang diduga berasal dari limbah tekstil serta sampah plastik seperti cup minuman yang dibuang sembarangan.

Salah satu siswa, Niki, mengungkapkan rasa prihatinnya, “Saya kaget saat lihat isi perut ikan ada plastiknya. Saya jadi lebih semangat untuk mengurangi plastik sekali pakai agar ikan yang saya makan tidak ada mikroplastiknya.”ujarnya, Selasa (22/4)

Melihat kondisi tersebut, SDIT Al Huda menggandeng Yayasan Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) untuk memulai langkah perubahan. Salah satunya dengan merancang refill station atau toko isi ulang di lingkungan sekolah untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

“Kolaborasi dengan sekolah seperti SDIT Al Huda adalah bentuk nyata pendidikan yang membumi. Anak-anak perlu diajak terlibat sejak dini dalam gerakan zero waste,” ujar Tonis Afrianto, Project Manager Zero Waste dari Ecoton.

Pulau Bawean merupakan wilayah Kabupaten Gresik, yang sejak 2021 telah memiliki Peraturan Daerah tentang Pembatasan Plastik Sekali Pakai. Namun, temuan ini menunjukkan bahwa implementasi regulasi tersebut masih memerlukan penguatan, terutama di wilayah kepulauan.

Kepala SDIT Al Huda, Rissky Wahyu Saputra, menegaskan bahwa peringatan Hari Bumi tahun ini menjadi momentum penting.

“Kami ingin menanamkan kepada anak-anak bahwa menjaga bumi dimulai dari langkah kecil, dari diri sendiri dan lingkungan sekitar.” ujarnya.

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network