Terlantar di Terminal, Ibu RT Korban Lowongan Kerja Fiktif Diselamatkan Raimas Kalamunyeng Gresik

Agis
Unit Raimas Kalamunyeng Sat Samapta Polres Gresik selamatkan ibu korban penipuan (FOTO : iNews Gresik)

GRESIK, iNewsGresik.id – Kejadian memilukan terjadi di Terminal Bunder, Gresik, pada Jumat (25/4/2025), ketika seorang ibu rumah tangga, Tia Marlina (46), warga Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Gresik, ditemukan dalam kondisi terlantar dan bingung. 

Perempuan paruh baya ini tertipu dengan tawaran pekerjaan sebagai asisten rumah tangga yang dia temukan melalui media sosial, dan kini terdampar tanpa uang di terminal setelah dijanjikan pekerjaan yang ternyata tidak ada.

Informasi yang dihimpun, Tia tertarik dengan sebuah lowongan pekerjaan yang ditemukan di Facebook, yang mengiming-imingi gaji besar. Tia pun menerima tawaran tersebut dan bekerja di rumah tangga di Kecamatan Krian, Sidoarjo. 

Namun, setelah beberapa hari bekerja, Tia dipulangkan secara sepihak dengan alasan gajinya dipotong untuk biaya "denda" dan kebutuhan selama bekerja. Ironisnya, Tia diturunkan begitu saja di Terminal Bungurasih tanpa uang sepeser pun.

Dalam kondisi bingung dan kehabisan uang, Tia terpaksa tidur di emperan terminal semalam, berharap ada solusi.

Pada pagi hari, petugas patroli dari Unit Raimas Kalamunyeng Sat Samapta Polres Gresik yang sedang melaksanakan tugas rutin menemukan Tia dan segera memberikan bantuan. Petugas memberikan ongkos Rp5.000 agar Tia dapat melanjutkan perjalanan menuju Gresik.

Setibanya di Terminal Bunder Gresik, Tia kembali bertemu dengan petugas Raimas Kalamunyeng yang tengah berpatroli.

Mendengar cerita Tia, petugas langsung mengambil langkah cepat dengan menghubungi agen penyalur tenaga kerja yang bertanggung jawab atas penipuan ini. Melalui mediasi yang dilakukan dengan prinsip Restorative Justice, agen tersebut akhirnya setuju untuk membayar gaji Tia yang tertunda melalui transfer.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasat Samapta AKP Heri Nugroho mengungkapkan bahwa kejadian ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.

"Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memberikan rasa aman dan kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan," tegas AKP Heri, Minggu (27/4).

Polres Gresik pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima tawaran pekerjaan, terutama melalui media sosial, serta segera melaporkan jika menemukan tindak pidana serupa.

Dengan adanya kejadian ini, Polres Gresik kembali membuktikan bahwa kehadiran polisi bukan hanya untuk menangani kasus kriminal, tetapi juga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network