BALUNGPANGGANG, iNewsGresik.id – Nasib apes menimpa seorang guru bernama Zaini Musyaiyadah (66), warga Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Uang modal usaha sebesar Rp13 juta miliknya raib digondol pencuri yang terjadi di siang bolong, Minggu (30/3).
Insiden tersebut terjadi, saat korban baru saja pulang dari pasar dan meletakkan tas warna coklat berisi uang tunai Rp13 juta di sofa ruang tengah rumah. Ia kemudian menuju dapur untuk memasak. Namun, tak lama berselang, gas elpiji di dapur habis. Saat hendak keluar membeli gas, korban terkejut mendapati tasnya sudah tidak berada di tempat semula.
Curiga menjadi korban pencurian, korban langsung memeriksa rekaman CCTV dari konter di samping rumah. Benar saja, terlihat seorang pria tak dikenal masuk ke dalam rumah dan dengan cepat membawa kabur tas tersebut. Korban pun segera melapor ke polisi.
Tim Resmob Satreskrim Polres Gresik bersama anggota Polsek Balongpanggang melakukan penyelidikan. Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku sebagai Suroto (39), warga Desa Katemas, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan. Pelaku bahkan diketahui sempat memantau situasi rumah korban dengan membonceng anaknya sebelum beraksi.
Pelaku akhirnya diringkus di rumahnya pada Rabi (30/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Ia mengakui perbuatannya dan mengungkap bahwa tas milik korban sempat ia buang di sebuah tambak untuk menghilangkan jejak.
"Pelaku sudah kami amankan dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Barang bukti tas milik korban juga berhasil ditemukan," jelas Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni, Rabu (31/4).
Kini, pelaku mendekam di tahanan Mapolres Gresik untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lengah meski di siang hari.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
