GRESIK, iNewsGresik.id – Ribuan bonsai dari berbagai daerah di Indonesia memeriahkan pameran bonsai kelas bintang berskala nasional bertajuk Giri Kedaton Bonsai yang digelar di halaman Kantor Bupati Gresik, Minggu (10/5/2025).
Ajang ini menjadi magnet bagi para pecinta bonsai, menghadirkan karya-karya terbaik dari kategori tertinggi—kelas bintang—dengan nilai tanaman yang fantastis, bahkan tembus hingga setengah miliar rupiah.
Salah satu bonsai yang paling menyita perhatian adalah jenis waru milik Andre Sutanto, peserta asal Jakarta. Meski berukuran kecil, nilai jual bonsai ini mencapai Rp500 juta, menjadikannya salah satu ikon utama pameran.
Bukan sekadar soal harga, aspek penataan, karakter batang, hingga filosofi usia menjadi faktor penting dalam penilaian. Di kelas bintang, keaslian bentuk tanaman dan minimnya intervensi manusia justru meningkatkan nilai estetika dan ekonominya.
“Kelas bintang itu bukan sekadar mahal, tapi soal kualitas alami. Dan yang Rp500 juta ini layak jadi ikon nasional,” ujar Alex S. Talungkung, Ketua PPBI Pusat.
Wakil Bupati Gresik, dr Asluchul Alif, yang turut membuka acara, menegaskan bahwa bonsai bukan hanya karya seni, melainkan juga peluang ekonomi yang menjanjikan.
“Bonsai bukan hanya seni. Di tangan yang tepat, ini bisa jadi peluang ekonomi, membuka lapangan kerja, dan jadi solusi pengangguran,” kata Alif.
Pameran bonsai kelas bintang ini bukan hanya unjuk estetika, tapi juga bukti bahwa bonsai memiliki nilai investasi yang tinggi. Tak hanya indah dipandang, bonsai menyimpan potensi ekonomi luar biasa.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait