Ini Hasil Survei Indikator terkait Korupsi Ekspor Migor

Carlos Roy Fajarta
Dirjen Perdagang Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardana ditetapkan tersang dugaan koprupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO).

JAKARTA, iNews.id – Hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait keberlangsungan kasus korupsi ekspor minyak goreng patut diapresiasi. Sekitar 83,7 persen masyarakat mendukung penuntasan kasus korupsi tersebut.

Hal itu terungkap dalam rilis bertema 'Drama Minyak Goreng dan Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden', Minggu (15/5/2022). Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi total ada 83,7 persen responden yang sangat mendukung.

“Bahkan, mendukung langkah Kejaksaan Agung menuntaskan kasus korupsi ekspor minyak goreng," ungkapnya.

Sedangkan yang kurang mendukung sebesar 4,1 persen, dan tidak mendukung sama sekali sebesar 2,8 persen. Ada pula 9,4 persen responden memilih jawaban tidak tahu atau tidak jawab. "Apakah ini akan berpengaruh pada approval rating Presiden, kita lihat nanti," kata Burhanuddin.
Ia mengungkapkan 59,7 persen responden juga merasa hakim pengadilan akan menjatuhkan hukuman secara adil dalam kasus korupsi ekspor minyak goreng. 

"Kepercayaan ini tidak sebesar institusi penegak hukum lain karena ada putusan bebas dan korting hukuman untuk para tersangka kasus korupsi," kata Burhanuddin. 

Survei ini dilaksanakan pada 5-10 Mei 2022 melalui telepon terhadap 1.228 responden. Margin of error survei ini yakni 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Editor : Ashadi Ikhsan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network