GRESIK, iNews.id - Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar khusus (SPBK) nelayan di Pulau MengareBungah Gresik, Jawa Timur bakal sulit direalisasikan. Sebab, akses jalan sempit dan tidak bisa dilalui kendaraan besar.
Hal itu terungkap saat rapat internal di balai desa yang dihadiri anggota Komisi II DPRD Gresik, M Syahrul Munir, Direktur BUMD Minyak dan Gas Gresik M Habibullah. Rapat tersebut mencari solusi sulitnya akses jalan menuju SPBK Nelayan Mengare.
Syahrul Munir menyatakan, akses jalan masih belum memadai. Jalan tak bisa dilintasi kendaraan besar. Kendati demikian, upaya pendirian SPBK terus dilakukan. Pemerintah perlu mencari solusi terkait permasalahan ini.
“Nelayan Mengare masih kesulitan mendapatakan solar subsidi. Mereka kerap tidak dilayani oleh pegawai SPBU dengan berbagai alasan. Padahal, solar menjadi tumpuan hidup bagi para nelayan,” katanya, Kamis (27/5/2022).
Pihaknya berharap, pemerintah komitmen memberikan perlidungan kepada nelayan sesuai Perda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan.
Apalagi, pemerintah daerah sudah mendapatkan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Gresik beberapa waktu lalu.
Editor : Ashadi Ikhsan
Artikel Terkait