GRESIK, iNews.id – Lagi-lagi warga Bawean melahirkan di kapal Express Bahari saat perjalanan ke Pelabuhan Gresik. Penyebabnya, di RSUD Umar Masud Bawean tidak ada dokter spesialis kandungan.
Wanita itu Novi Nur Amali. Usianya 22 tahun. Dan, dia tinggal di Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik, Jawa Timur.
Beruntungnya persalinan darurat itu berjalan lancar. Bayi mungil berjenis kelamin perempuan itu kondisinya sehat. Persalinan di atas kapal di tengah laut tersebut dibantu oleh dua bidan dari RSUD Umar Masud.
Kejadian ibu melahirkan di atas kapal sebenarnya sering terjadi. Dari data RSUD Umar Masud, sejak Maret hingga Juni 2022 ini ada 20 pasien yang harus dirujuk ke Gresik. Mereka harus menumpang kapal dengan durasi 3,5 jam lebih.
Waktu tempuh perjalanan 3 jam itu bukanlah waktu sedikit, bagi pasien. Mereka yang kuat bisa melahirkan dengan aman di dalam rumah sakit. Namun yang tidak beruntung harus rela melahirkan di atas kapal dengan tempat seadanya.
Direktur Utama RSUD Umar Masud dr Tony Hartanto mengatakan, pasien yang dirujuk ke Gresik mengalamai kandungan sungsang. Sehingga harus dirujuk karena tidak ada dokter spesialis kandungan.
“Kemarin pagi dirujuk ke Gresik, karena ada sungsang yaitu kaki di dibagian bawah, bukan kepala,” ucapnya, Selasa (7/6/2022).
Dijelaskan, sesuai rencana dokter spesialis kandungan akan mulai praktek bulan Juli 2022 yang didatangkan dari Kemenkes. Hadir juga dokter spesialis bedah.
Editor : Ashadi Ikhsan