GRESIK, iNews.id - Seorang anak Petani asal Bojonegoro, Khoirul Anam (19) menjadi lulusan terbaik Program Vokasi Industri setara Diploma 1 yang diselenggarakan PT Petrokkimia Gresik bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
"Saya sangat bahagia dan bangga. Semoga ini, menjadi pembuka jalan mewujudkan masa depan yang lebih baik," ujarnya usai mengikuti prosesi wisuda di Wisma Kebomas, Jumat (26/8).
Alumnus SMK Bojonego ini, merupakan salah satu dari 40 wisudawan Program Vokasi Industri setara Diploma 1 angkatan ke-5 tahun 2022. Berkat usaha kerasnya, dia berhasil mendapatkan nilai IPK 3,98 jurusan teknik perawatan mesin, Politeknik ATI Makasar.
"Disiplin, tekun dan selalu kerja keras menjadi kunci kesuksesan saat mengikuti pembelajaran,"paparnya.
Selain mendapatkan pendidikan gratis, lanjutnya, dirinya juga mendapatkan beragam manfaat, diantaranya pembelajaran vokasi industri soft skill, hard skill, hingga terjun langsung ke dunia permesinan di PT Petrokimia Gresik.
“Semoga nanti bisa berkesempatan diterima bekerja di PT Petrokimia,” harap anak petani asal Bojonegoro.
Lulusan tahun 2022 merupakan angkatan ke 5 Program vokasi industri setara DI yang diselenggarakan Petrokimia Gresik Gresik bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Prosesi wisuda program vokasi industri ihadiri Jajaran Direksi PT Petrokimia Gresik, Vice President (VP) Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik Rama Yusron Harbiansyah, Direktur Politeknik Makassar, Pokiteknik APP Jakarta, para pembimbing wali siswa.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik Budi Wahyu Soesilo menyampaikan, program magang vokasi ini, sebagai wujud nyata Petrokimia Gresik melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di sektor pendidikan.
"Pembedayaan SDM diharapkan memperkuat jaringan link dengan perusahaan atau industri," ujarnya.
Dikatakannya, program ini, untuk mencetak lulusan SMA/ SMK menjadi tenaga terampil siap kerja. Dalam penyelenggaraannya, Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Badan Pengembangan SDM Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI melalui Politeknik ATI Makasar dan Politeknik APP Jakarta, selaku penyelenggara Program Vokasi Industri Diploma 1.
"Lulusan program ini, diproyeksikan menjadi operator ahli. Bahkan, jika memenuhi kualifikasi perusahaan,” ujar Budi Wahyu Soesilo.
Lebih jauh, Wahyu Soesilo menjelaskan, peserta program magang siswa lulusan SMA/ SMK Se Jawa Timur dan berlangsung sejak bulan Agustus tahun 2021 hingga Juli 2022.
"Petrokimia Gresik memberikan kesempatan bagi lulusan SMA/SMK mengikuti program pengembangan pendidikan vokasi industri yang berbasis kompetensi dan link and match," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan SDM Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan mengungkapkan, penyiapan SDM terampil siap kerja di bidang industri sangat penting untuk menunjang pengembangan industri di Indonesia.
“Program magang Vokasi industri setara Diploma I bisa menjawab tantangan penyerapan tenaga industri di Indonesia, khusunya di Jatim dan Gresik ini,” ucapnya.
Ia berharap, Petrokimia Gresik dapat terus menjalankan program ini secara kontinyu untuk menghasilkan SDM yang berkompeten dan relevan dengan industri.
"Kami akan terus mendorong BUMN dan perusahaan industri mengembangkan program ini agar berjalan lebih masif, sehingga ke depan lulusan kita mampu bersaing di pasar global." tandasnya.
Editor : Agus Ismanto