GRESIK, iNews.id - Masalah stunting harus diatasi dengan baik agar generasi masa depan Indonesia bisa menjadi generasi yang unggul, berdaya saing, dan berkualitas.
"Karena itu, saya mengumpulkan Pangdam, Danrem sampai kebawah untuk menjadi bapak dan bunda asuh stunting,” ujar Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdulrahman. saat menggelar kunjungan kerja di Gresik, Kamis (1/9).
Dalam kunjungan kerjanya itu, jenderal bintang empat itu, mengukuhkan 11 Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting di gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro Gresik.
Kesebelas Bapak dan Ibu asuh anak stunting terdiri dari Danrem, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik, Wabup Gresik, Dandim Gresik, Kajari Gresik, Kapolres Gresik dan beberapa perwakilan perusahaan BUMN.
"Keterlibatan unsur Forkopimda menjadi Bapak dan bunda asuh anak stunting diharapkan mempercepat penurunan kasus anak stunting hingga mencapai 14 persen, sesuai target pemerintah"terangnya
Dikatakanya, sejak dikukuhkan sebagai Duta Bapak Asuh Stunting dua bulan lalu, dirinya bertekad membantu menekan angka stunting nasional, Khusunya permasalahan Stunting di Jawa Timur masih cukup tinggi.
Bapak dan bunda asuh anak stunting, lanjutnya, diharapkan aktif memantau dan mendampingi langsung anak-anak sehingga mempercepat penurunan kasus stunting.
“Ini harapan presiden RI Joko Widodo dengan mentargetkan percepatan penurunan stunting pada tahun 2024 menjadi 14 persen," ungkapnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pencegahan stunting perlu dimulai sejak usia remaja, melalui edukasi life cycle dengan menerapkan pola hidup sehat sejak dini.
“Setelah melalui proses pernikahan, maka lingkaran kehidupan (life cycle ) menerapkan pola hidup sehat sejak kehamilan,” ujarnya, saat mendampingi Kasad Jenderal Dudung Abdulrahman di Gresik.
Menurutnya, angka stunting di Jawa Timur mencapai 23,5 persen. Tergolong cukup tinggi, meski masih di bawah angka rata-rata nasional. Sedangkan di Kabupaten Gresik sendiri angkanya 23 persen, sudah dibawah rata-rata Jawa Timur.
“Dengan kehadiran Pak KSAD ke Gresik bisa mendorong perilaku hidup sehat dan penekanan angka stunting, shingga Sumberdaya Manusia kita kuat,” jelasnya.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah sendiri menambahkan, dengan kolaborasi banyak pihak, khususnya Bapak Asuh dan Bunda Asuh Anak Stunting ini dapat membantu tumbuh kembang anak yang perlu dipicu pertumbuhannya.
“Tentu kami menaruh perhatian khusus, melalui dinas terkait agar angka kasus stunting di Gresik bisa ditekan sampai nol,” ucapnya.
Di akhir acara tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga sempat bernyanyi lagu pamer bojo. Lalu berlanjut meninjau Kampung Pancasila di Kelurahan Sukorame, dan meninjau panen kacang ijo petani di Desa Tulung, Kecamatan Kedamean, Gresik.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait