Dinkes dan PWI Gresik Berkolaborasi, Percepat Penanganan Stunting

agis
Ketua PWI Gresik, Deni Ali Setiono, memimpin diskusi kolaboratif (FOTO: iNewsGresik/ agus ismanto)

GRESIK iNewsGresik.id – Dalam upaya mempercepat penanganan angka stunting di Kabupaten Gresik, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik dengan menggelar diskusi kolaboratif di Sekretariat PWI Gresik pada Selasa (10/12). Diskusi ini, dipimpin Ketua PWI Gresik, Deni Ali Setiono, dan dihadiri puluhan anggota PWI Gresik. 

Ketua PWI Gresik, Deni Ali Setiono, mengungkapkan bahwa prevalensi stunting di Gresik masih berada di angka 15,7 persen berdasarkan data semester I 2024. Pemerintah menargetkan penurunan hingga 10 persen sesuai Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2023. 

“Masih ada 22 desa tersebar di 9 kecamatan dengan angka prevalensi stunting tinggi. Ini menjadi fokus utama untuk intervensi,” jelasnya.

Deni menambahkan, faktor utama tingginya angka stunting meliputi kemiskinan, ibu remaja, keterbatasan akses di daerah terpencil, hingga tradisi dan budaya yang menghambat perbaikan gizi.

“Persoalan stunting ini kompleks. Tidak hanya bisa diselesaikan oleh Dinas Kesehatan saja. Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan, termasuk peran media dalam edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Dinkes bersama PWI Gresik sepakat bahwa media memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang edukatif mengenai pencegahan stunting. Pemberitaan yang mengangkat kisah sukses penanganan stunting dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan pemangku kebijakan untuk bersama-sama mengatasi permasalahan ini.

Selain itu, validasi data menjadi perhatian khusus dalam diskusi ini. Anomali antara data prevalensi stunting dan kondisi faktual di lapangan menjadi tantangan yang harus diselesaikan agar program penanganan stunting dapat berjalan optimal.

Pencegahan stunting sejak usia remaja juga menjadi salah satu fokus. Pengawasan pemberian vitamin dan pencegahan pernikahan dini dianggap sebagai langkah strategis yang perlu diperkuat.

“Kami optimistis, dengan kolaborasi ini, target penurunan angka stunting dapat tercapai. Bersama stakeholder lainnya, kita bisa menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif,” tutup Deni.

Kolaborasi antara Dinkes dan PWI Gresik diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam menekan angka stunting di Kabupaten Gresik, sekaligus menjadi langkah nyata dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang. (*)

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network