GRESIK, iNews.id - Puluhan kelompok pecinta hewan di Gresik menyerbu gelaran vaksinasi gratis memperingati hari rabies sedunia (World Rabies Day) yang dilaksanakan Petshop kawan hewan di komplek Graha Bunder Asri, desa Kembangan, kecamatan Kebomas, kabupaten Gresiik.
Pemberian vaksinasi anti rabies gratis mendapatkan sambutan antusias kelompok pecinta hewan di Gresik. Sejak pagi mereka mulai berdatangan di outlet Kawan hewan dengan membawa beragam satwa peliharaanya, diantaranya kucing, anjing, dan kera.
Owner Kawan Hewan, drh. Dara mengatakan pemberian vaksin Rabies gratis sebagai upaya kepedulian Petshop Kawan Hewan menyukseskan cita-cita bersama mewujudkan dunia kesehatan hewan bebas rabies pada tahun 2030.
“Penyakit rabies atau sering disebut penyakit anjing gila merupakan penyakit berbahaya pada hewan dan manusia dengan tingkat kematian (case fatality rate) hingga 100%," jelasnya, Selasa (27/9/2022).
Lebih jauh drh Dara, mengungkapkan, rabies disebabkan virus RNA dan genus Lyssavirus, famili Rhabdoviridae, yaitu virus berbentuk seperti peluru bersifat neurotropis, menular dan ganas. Penyebar virus yang paling utama adalah anjing, monyet, kucing, dan musang.
"Perlu kebersamaan untuk mengendalikan laju penularan rabies. Baik pada sektor kesehatan hewan maupun kesehatan masyarakat dan hari ini Kawan Hewan ingin berpartisipasi dan tentunya mengedukasi kawan-kawan pemilik anabul (Anak Bulu), "ujar dokter hewan alumnus Unair.
Dikatakanya, pada vaksinasi gratis ini, Petshop kawan hewan menyiapkan sebanyak 50 dosis vaksin anti rabies. Jumlah ini, akan ditambah jika masih ada warga yang berdatangan di Petshopnya.
"Vaksin anti rabies ini digagas Persatuan Dokter Hewan Indonesia dan dilaksanakan seara gratis sampai tanggal 28 Septmber," terangnya.
Senada, manajer Petshop Kawan Hewan, drh. Granita mengungkapkan, ciri-ciri hewan terinfeksi virus rabies diantaranya tingkah laku hewan menjadi lebih agresif “galak”, di sekitar mulutnya keluar lendir berlebih dan takut pada air.
"Jika warga melihat atau mengetahui ciri-ciri hewan yang seperti itu, agar segera dilaporkan ke klinik hewan atau pukeswan terdekat,” pintanya.
drh. Granita, berharap masyarakat mempunyai kesadaran memvaksin hewan peliharaannya. Tidak hanya pada momentum peringatan World Rabies Day saja. Sedangkan, syarat pemberian vaksinasi, yakni umur minimal 6 bulan, tidak sakit dan tidak bunting/hamil.
"Provinsi Jawa Timur, hingga kini berstatus bebas rabies. Meski demikian, warga diminta senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, virus ini bersifat Zonoosis (penuluran virus dari hewan ke manusia)," ungkapnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait