GRESIK, iNews.id - Ratusan siswa sekolah dasar negeri (SDN) UPT 6 Gresik mengikuti pawai peringatan hari sumpah Pemuda dengan menganakan busana adat sambil menyanyikan lagu lagu berbagai suku di Indonesia.
Pawai peringatan sumpah pemuda sekaligus launching Projek Penguatan Profil Pemuda Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka ditandai dengan pemberangkatan kereta kencana diiringi ratusan siswa, guru dan wali murid berbusana adat nusantara.
Mereka berjalan kaki menyusuri sepanjang jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Panglima Sudirman dan kembali lagi ke Sekolah di jalan Jaksa Agung Suprapto. Para siswa dengan semangat menyusuri jalan sambil menyanyikan lagu adat berbagai daerah di Indonesia.
Kepala Sekolah Upt SDN 6 Gresik Hepi Yusita, mengatakan kirab budaya Nusantara diharapkan menjadi pemicu agar anak-anak lebih mengenal dan mencintai budaya dan lagu adat yang ada di Indonesia.
"Pringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi sarana menanamkan rasa nasionalisme dan nilai nilai luhur dari Pancasila," ujar Hepi Yusita, Jumat (28/10/2022).
Hepi Yusita menambahkan, pemilihan busana dilakukan secara acak oleh guru dan paguyuban sekolah. Setiaprombongan belajar (Rombel) diundi untuk menampilkan busana nusantara yang harus dikenakan.
“Kegiatan ini mengambil tema kearifal budaya lokal, sesuai tema peringatan sumpah pemuda sekaligus launching P5 Kurikulum Merdeka sekolah mengambil tema kearifal budaya lokal,” ungkapnya.
Melalui kehiatan ini, lanjutnya, pihaknya berusaha memberikan edukasi pembelajaran kepada siswa tentang rasa kebinekaan, mencintai adat dan bangsa di Indonesia yang beraneka ragam.
“Kami berharap, kelak setelah dewasa peserta didik menjadi sosok yang nasionais dan mengamalkan nilai nilai luhur pancasila," paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan Gresik S Hariyanto mengatakan sangat mengapresiasi ide kreatif pihak sekolah yang terus melakukan inovasi untuk menanamkan rasa nasionalisme dan nilai nilai luhur Pancasila.
“Ini luar biasa sekali. Khususnya pada tema budaya lokal dalam penerapan P5 kurikulum merdeka,” ujarnya.
Senada disampaikan Pengawas Sekolah TK/SD Kecamatan Gresik Nanang Sedyo. Pihaknya turut mengapresiasi langkah sekolah dalam hal inovasi P5 kurikulum merdeka.
“Kegiatan ini sangat luar biasa, dan bisa menjadi inspirasi di sekolah lainnya khususnga Kecamatan Gresik. Sekolah ini mengawali,” ucapnya.
Melalui peringatan sumpah pemuda, lanjutnya, telah terintegrasi dengan pola pendidikan kebudayaan, adat budaya Nusantara dikenal sejak usia dini. “Keanekaragaman suku kebinekaan dikenal sejak sekolah dasar,” ujarnya.
Seorang siswa, Azizah mengatakan antusias mengikuti peringatan sumpah pemuda dengan pawai budaya Nusantara. “Senang sekali, sejak pagi sudah menyiapkan busana khas Gresik beserta selendang cak dan yuk. Ini sebuah kegiatan yang manfaat bagi anak kami,” ucap salah satu wali murid Azizah.
Setelah Kirab, ratusan siswa dari 18 rombel beserta wali murid gelar fashion show di halaman sekolah. Dengan membawa batik karya siswa yang dibuat pada hari batik yang lalu. Semua 18 rombel dari semua kategori penampilan akan diberikan reward dari sekolah. Sedangkan batik hasil karya siswa akan dilelang kepada wali murid dan paguyuban sekolah.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
