GRESIK, iNews.id - Tim putri Jakarta Pertamina Fastron taklukkan Jakarta Popsivo Polwan 3-1 (25-20, 23-25, 25-20, 25-22) pada lanjutan PLN Mobile Proliga 2023 seri pertama putaran kedua yang berlangsung di GOR Tridharma Gresik, Sabtu (4/2/2023).
Tim juara di putaran pertama putri itu, kembali akan berlaga menghadapi tim tuan rumah Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, pada Minggu (5/2/2023). Jika menang, klub milik BUMN dipastikan akan melaju ke final four.
Pada laga menghadapi Popsivo Polwan ini, pelatih Jakarta Pertamina Fastron, Eko Waluyo tidak bisa menurunkan satu pemain asingnya, Marija Zelenovic yang sedang sakit. Tapi masih memiliki spiker andalan Megawati Hangestri dan Oleksandra Bytsenko dalam memburu poin.
“Secara keseluruhan hari ini anak-anak mainnya tidak terlalu maksimal. Masih banyak melakukan kesalahan sendiri pada servis dan receive. Itu yang terjadi pada set kedua sehingga lawan bisa mengambil angka,” kata Eko.
Setelah kehilangan set kedua, Megawati Hangestri dan kawan-kawan kembali bangkit dan bermain agresif yang memaksa Popsivo Polwan pontang-panting banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Alhamdulillah bisa menang dengan kondisi tim yang sebenarnya kurang maksimal. Semoga pada laga selanjutnya bisa lebih lagi,” kata Megawati.
Sementara itu, pemain Jakarta Popsivo Polwan, Maya Kurnia Indria mengatakan timnya sudah berjuang maksimal memberikan perlawanan, tapi kenyataan di lapangan hasilnya berbeda.
“Kami sudah menyiapkan diri selama sepekan lebih untuk menghadapi laga ini, tapi lawan juga punya strategi lain untuk menghadapi kami,” kata Maya.
Menurut dia, tim pelatih sebenarnya sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan lawan serta menyiapkan taktik untuk meredamnya. “Tapi, di kita sendiri juga sering bikin error dan mati sendiri,” tambahnya.
Asisten Pelatih Jakarta Popsivo Indra Wahyudi Harahap menambahkan peluang timnya untuk menembus babak empat besar masih terbuka karena ada empat lagi yang akan dimainkan pada putaran kedua ini.
“Kami harus berbenah untuk menghadapi laga-laga selanjutnya, peluang masih ada,” katanya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
