GRESIK, iNews.id - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik, mengevakuasi sarang tawon jenis Vespa di atap rumah warga di jalan Santri, Desa Bunga, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Sabtu, (11/2/2023). Proses evakuasi berlangsung dramatis, karena sarang tawon vespa berukuran besar dan berada di kawasan pemukiman penduduk.
Sebanyak 5 orang petugas yang melakukan evakuasi, harus ekstra hati-hati agar tidak diserang kawanan tawon. Bahkan, mereka terlebih dahulu menyemprotkan cairan agar tidak diserang kawanan tawon. Petugas yang mengenakan pakaian khusus ini, sempat kesulitan memasukkan sarang tawon ke dalam karung, karena berukuran sangat besar.
Pemilik rumah, Iwan (35) mengatakan sempat dihantui kecemasan, karena sarang tawon Vespa berada di atap rumahnya. Menurutnya, tawon berukuran besar ini, kerap beterbangan di dalam rumah hingga membuat ketakutan penghuni rumah.
"Kami nekad meminta bantuan Damkar agar tidak timbul korban," ujarnya, Sabtu, (11/2.2023).
Bapak 2 orang anak ini, mengapresiasi kesigapan petugas Damkar dan Penyelematan Gresik yang responsif terhadap keluhan warga. Tidak kurang dari 30 menit, petugas yang ditelepon sudah datang dan berhasil mengevakuasi tawon dari atap rumahnya.
"Kami sangat mengaprersiasi kesigapan dan kecekatan petugas Damkar. Sekarang kami sekeluarga bisa bebas dari ancaman serangan tawon Vespa," jelasnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik, Agustin Halomoan Sinaga, mengatakan petugas sempat kesulitan mengevakuasi sarang tawon. Selain posisinya berada di atas atap, ukuran sarang tawonnya juga cukup besar seukuran helm.
"Proses evakuasi membutuhkan waktu hampir 1 jam," terang Sinaga.
Dikatakanya, sarang tawon itu berada di langit-langit atap rumah. Sebanyak 5 orang anggota harus mengenakan pakaian penutup seluruh tubuh. Mereka harus naik menggunakan tangga dan menyemprotkan cairan untuk menjangkau sarang.
"Alhamdulilah. Proses evakuasi berlangsung lancar dan aman. Penghuni rumah juga terbeas dari ancaman tawon Vespa," pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
