DRIYOREJO, iNewsGresik.id – Setelah tiga hari pencarian intensif, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Estu Winarni (53), seorang ibu rumah tangga asal Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik, yang sebelumnya dilaporkan meloncat ke Sungai Kalimas. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (17/4) sekitar pukul 07.00 WIB, berjarak sekitar 4,5 kilometer dari lokasi awal kejadian.
Evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan di antaranya BPBD Gresik, BASARNAS, Polairud Gresik, BPBD Sidoarjo, BPBD Jatim, SAR MTA, Gerpik, Polda Jatim, SEMAR, dan RAPI.
Jasad korban ditemukan di sekitar Jembatan Karangpilang, wilayah perbatasan Surabaya dan Sidoarjo. Setelah proses evakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk penanganan lebih lanjut.
“Benar, korban sudah ditemukan dan dievakuasi ke RS Ibnu Sina. Lokasinya di Jembatan Karangpilang,” ujar Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, Jumat (17/4).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, FX Driatmiko Herlambang, menyatakan bahwa proses pencarian berlangsung sejak hari pertama dengan menerjunkan penyelam dan menggunakan berbagai metode pencarian di sepanjang aliran Sungai Kalimas.
"Korban ditemukan pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB di sekitar Jembatan Karangpilang, yang merupakan perbatasan antara Sidoarjo dan Surabaya. Setelah dievakuasi, jasad langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk penanganan lebih lanjut," ujar Driatmiko.
Peristiwa tragis ini bermula pada Selasa (15/4) sekitar pukul 13.00 WIB, saat korban tiba-tiba meloncat dari perahu tambangan yang menghubungkan Desa Bambe dengan Desa Krembangan, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Saksi mata, Roni (24), yang merupakan petugas tambangan, menyebut tidak melihat tanda-tanda mencurigakan sebelum kejadian. Upaya penyelamatan sempat dilakukan, namun derasnya arus membuat korban cepat tenggelam dan hanyut.
Kini, keluarga korban tengah berduka mendalam atas peristiwa ini. Pihak berwenang masih mendalami motif di balik aksi nekat korban.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
