GRESIK, iNewsGresik.id - Panen Demonstrasi Plot (Demplot) padi 'Idaman' (Indahnya Kebersamaan) melalui program sinergitas TNI, Dinas Pertanian dan PT Petrokomia di atas lahan tidur milik TNI AD di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik mampu menghasilkan 7 ton per hektar.
Capaian hasil tersebut jauh melebihi rata rata tingkat nasional yang berkisar antara 4 ton sampai 5 ton per hektar. Kesuksesan ini diharapkan mampu mewujudkan program ketahanan pangan nasional.
"Kesuksesan ini, berkat sinergi yang melibatkan Gapoktan, Kodim, Dinas Pertanian, dan juga PT Petrokimia Gresik,” kata Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf usai melakukan panen raya Idaman dan tanam jagung, Selasa (21/03/2023).
Mayjend TNI Farid Makruf menambahkan ketersediaan pupuk, perlakuan perbedaan umur persemaian dan pengairan yang terus terjaga menjadi menjadi kunci kesuksesan pemanfaatkan lahan tidur. Hasil yang memuaskan ini, bisa diproyeksikan untuk mendukung program ketahanan pangan di masa mendatang.
"Kami optimis, sinergitas dengan banyak pihak, akan mampu mendongkrak hasil pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan," bebernya.
Optimisme tersebut, lanjutnya juga didukung ketersedian peralatan pertanian modern produksi dalam negeri, di antaranya mesin penanam, mesin pemanen serta mesin penanam jagung. Pihaknya mengapresiasi Danrem dan Kodim yang telah menggagas program sinergitas tersebut.
“Saya berharap, kegiatan ini bisa juga dilakukan di seluruh wilayah di Provinsi Jawa Timur. Sehingga produksi jagung atau padi bisa meningkat di tahun-tahun berikutnya,” ujar dia.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait