GRESIK, iNews.id - Sebuah rumah kos di Desa Randuagung, Kecamatan Kota Gresik ditutup warga, karena diduga menjadi ajang Mesum. Penutupan dilakukan, setelah berbagai upaya peringatan yang dilakukan warga tidak mendapatkan respons pemilik rumah.
Ketua RT 9/RW 7, Desa Randuagung, M Mujib mengatakan, warga memasang spanduk banner warna kuning bertuliskan 'Rumah kos ditutup karena dijadikan ajang prostitusi. Warga resak dengan aktivitas sekelompok muda-mudi di dalam rumah kos.
"Pengelola rumah kos melanggar kesepakatan tentang keamanan dan ketertiban di kampung,: ujarnya, Jumat (24/3/2023).
.
Mujib Menambahkan rumah Kos tersebut dihuni Putra dan putri. Bahkan, pengelola menyediakan layanan kamar bagi perempuan. Hal ini yang membuat warga semakin geram dan meminta kos ditutup secara permanen.
"Jika pemilik rumah kos bersedia membuat tempat kos untuk putra atau putri saja, warga tidak berkeberatan," terangnya.
Senada, Ketua RW 07, Sutrisno mengatakan secepatnya menyiapkan sanksi administrasi kepada pengelola kos. Meski butuh rapat atau kesepatakan bersama, mulai dari tingkat RT, RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa, kepala desa dan masyarakat sekitar.
"Desa akan membuat kesepakatan tata tertib usaha rumah kos. Kemudian sanksi bagi yang melanggar, seperti rumah kos ini," katanya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait