Jelang Buka Puasa, Ratusan Warga Berburu Takjil di Kampung Halal Gresik

Agus Ismanto
Warga berburu takjil di kampung halal kelurahan Terate, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.

GRESIK,iNews.id - Memasuki bulan suci Ramadhan, ratusan warga Gresik selalu memadati sentra pedagang takjil di Kampung halal, Kelurahan Trate, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. Selain berburu beragam kuliner dan minuman buka puasa, juga untuk ngabuburit menunggu datangnya bedug Magrib.

Beragam menu Takjil favorit warga tersedia di sentra yang hanya tersedia di bulan Ramdhan di antaranya Bongko Kopyor, nasi bakar, ed degan, Kue basah tradisional dengan varian coklat dan keju dengan harga yang terjangkau. 

Ruli Budiman, Penggagas Kampung halal mengatakan kegiatan ini untuk mengangkat perekonomian di sektor UMKM masyarakat khususnya, kelurahan trate yang selama ini dikenal sebagai kampung kuliner sekaligus saat ini telah mendapatkan sertifikasi sebagai kampung halal.

“Trate Ta’jil Market selain untuk meningkatkan perekonomian UMKM setempat. Sekaligus juga memperkenalkan Trate sebagai salah satu pusat kuliner di kota Gresik yang telah memperoleh sertifikasi halal,” pungkas Ruli Budim

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik Drs. Malahatul Fardah, mengatakan, dengan diresmikan kampung halal ini menunjukkan perekonomian masyarakat semakin membaik. 

"Pak Bupati Gus Yani sangat memperhatikan UMKM, sehingga ada program UMKM naik kelas. Sehingga, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Malahatul Fardah, dengan didampingi Camat Gresik Arip Wicaksono. 

Menurut Fardah, UMKM merupakan tonggak perekonomian masyarakat, sebab mampu bertahan di masa pandemi covid-19. "Semoga dengan diresmikan kampung halal ini, bisa meningkatkan perekonomian UMKM, sebab halal harus dimulai dari hilir," katanya dalam acara Trate Ta'jil Market (TTM) Ramadan 1444 Hijriah.

Ketua Satgas Halal Kemenag Kabupaten Gresik Muhamad Ali Faqih mengatakan, pemberian sertifikasi halal kepada 90 UMKM di Kelurahan Trate Kecamatan Gresik ini diharapkan agar semua UMKM mendaftarkan produknya agar didaftarkan sertifikasi halal sebab masih gratis dan mudah. 

"Untuk mendapatkan kampung halal itu dilakukan verifikasi langsung ke kampung dan banyak UMKM yang membuat langsung bukan waralaba. Satu kampung harus membuat langsung tidak franchise," kata Ali Faqih. 

Sedangkan M. Fither Kuntajaya analis kebijakan ahli pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gresik mengatakan, adanya kampung halal ini bisa meningkatkan UMKM dan pariwisata di Kabupaten Gresik. 

"Dengan adanya kampung halal dari UMKM yang memproduksi makanan ringan, sehingga bisa menjadi pusat oleh-oleh masyarakat Gresik dan wisatawan luar Gresik," kata Fither

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network