GRESIK, iNews.id - Petrokimia Gresik berhasil meningkatkan hasil pertanian hingga mencapai 25 persen dibandingkan sebelumnya. Peningkatan hasil panen dicapai melalui pemberian pendampingan pertanian komprehensif, mulai dari budidaya tanaman hingga pengelolaan produk pascapanen.
Peningkatn produktivitas pertanian melalui pendampingan ditandai dengan lonjakan hasil panen demonstration plot (demplot) program Makmur di Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, Kabupatan Gianyar, Bali.
Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih mengatakan, pendampingan budidaya tanaman dijalankan melalui Program Makmur berhasil meningkatkan produktivitas hingga 25 persen dibandingkan sebelumnya.
"Rata-rata hasil panen dari demplot Program Makmur ini mencapai 7,375 ton per heltar. Padahal, sebelumnya produktivitas padi menghasilkan 5,9 ton/ per hektar,” ujar Digna, saat menghadiri panen demplot.
Peningkatan hasil panen ini, lanjut Digna menggunakan rekomendasi pemupukan berimbang Petrokimia Gresik yakni Phosgreen (100 kilogram per hektar), ZA Plus (50 kilogram per hektar), pupuk organik Petroganik Premium (500 kilogram per hektar), Urea Nonsubsidi (200 kilogram per hektar) dan NPK Phonska Plus (300 kilogram per hektar).
"Produk pupuk yang kami hadirkan, menjadi alternatif substitusi bagi petani yang membutuhkan produk ZA, SP-36 dan Petroganik yang saat ini tidak lagi disubsidi pemerintah, sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022," bebernya..
Dikatakatanya, Petrokimia Gresik telah memberikan kandungan tambahan yang dibutuhkan tanaman pada pupuk baru tersebut, sehingga memberikan hasil lebih optimal.
Menurutnya, ZA Plus memiliki kandungan Nitrogen 21 persen, Sulfur 24 persen, dan Zinc 1000 ppm. “Keunggulan pupuk ini mampu memacu pertumbuhan jumlah anakan, tinggi tanaman, jumlah daun dan menjadikan warna daun tampak lebih hijau,” jelasnya.
Selain itu, tambah Digna, pupuk baru juga mampu meningkatkan mutu hasil panen dengan memperbaiki warna, aroma, rasa, dan besar buah/umbi, serta menjadikan tanaman lebih tahan terhadap serangan hama atau penyakit.
Digna menambahkan Petroganik Premium memiliki kandungan C-organik tinggi, yakni minimal 15 persen, C/N ratio maksimal 25, dan pH antara 4 hingga 9. "Kandungan C-organik yang tinggi menjadikan petroganik premium mampu memperbaiki struktur dan tata udara tanah dengan lebih optimal sehingga penyerapan unsur hara oleh akar menjadi lebih baik," pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
