GRESIK, iNews.id - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah desa (Pemdes) mengoptimalkan peran BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dalam usaha mewujudkan kemandirian desa.
Pernyataan tersebut disampaikan La Nyalla Mattaliti dalam kegiatan sarasehan bersama para kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik di Ruang Mandala Bhakti Praja, Minggu (18/6/2023).
Dikatakanya, peran desa sebagai kekuatan ekonomi kerakyatan harus terus ditingkatkan. "Hal ini, untuk kemajuan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Melalui peran BUMDes, lanjutnya, maka pendanaan dan pendapatan desa akan semakin optimaldan sektor. Di antaranya untuk mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, serta beragam jenis usaha lainnya.
"Semuanya itu digunakan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa," bebernya.
La Nyalla Mahmud Mattalitti menyontohkan, BUMDes harus berperan dalam peningkatan ekonomi dengan membeli hasil panen para petani sehingga mendapat harga layak.
"Jika ada badan usaha, maka hasil panen petani bisa diserap sehingga tidak ada lagi tengkulak yang membeli dengan harga rendah," ungkapnya.
Sarasehan bertajuk 'Otonomi Desa Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat' menghadirkan narasumber Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti, Wabup Aminatun Habibah, Kadis PMD Abu Hassan dan seluruh kepala desa di Kabupaten Gresik.
Sementara itu, Wabup Gresik Aminatun Habibah menyampaikan jika seluruh desa di wilayahnya sudah berstatus mandiri, sehingga tak ada lagi yang berkembang. "Hal ini, sebagai bukti pemerintah daerah peduli terhadap kelangsungan pemerintahan di desa," ujarnya.
Karena itu, Lanjutnya, dia sejalan dengan La Nyalla agar Kades bisa meningkatkan pendapatan. "Bahkan Pemkab Gresik telah menggelontorkan APBD untuk kebutuhan desa sebesar 30 persen, nilainya sekitar Rp1 Triliun untuk desa," jelasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
