Jaga Volume Penjualan, SIG Catatkan Laba Rp866 Miliar pada Semester I 2023

Agis
ApexCrete, solusi beton dalam pembangunan lantai gudang atau fasilitas industri dengan tehnologi laser screed serta 3D profilers.

Jakarta, iNewsGresik.id-  PT Semen Indonesia Tbk (SIG) membukukan kenaikan kinerja sepanjang semester pertama tahun 2023. Perusahaan BUMN yang senantiasa memaksimalkan teknologi ramah lingkungan dan memperhatikan upaya pemberdayaan masyarakat ini, mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 2 persen menjadi Rp 17,03 Triliun di semester pertama 2023. 

Sekretaris Perusahaan SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pada semester pertama 2023, pasar semen domestik terkontraksi 5 persen. Namun SIG mampu menjaga volume penjualan total tumbuh 0,1 persen yang didorong oleh pertumbuhan penjualan ekspor.

SIG juga berhasil menurunkan beban operasional sebesar 9,5 persen menjadi Rp 2,54 Triliun dari sebelumnya sebesar Rp2,81 Triliun dibandingkan periode tahun lalu. Beban keuangan bersih turun 15,3 persen menjadi Rp590 miliar dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp697 miliar. 

Denngan demikian, SIG berhasil membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp866 miliar atau naik 3,1 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp840 miliar.

“Peningkatan laba bersih yang didorong oleh kapabilitas pengelolaan kenaikan biaya, optimalisasi utilisasi, serta efisiensi operasional dan beban keuangan, merupakan bukti ketahanan SIG mengatasi berbagai tantangan,” kata Vita Mahreyni, Selasa ( 1/8/2023).

Dikatakanya, meskipun terdampak kenaikan harga bahan bakar yang terjadi pada kuartal IV 2022, namun melalui peningkatan operational excellence, SIG dampak meminimalkan kenaikan biaya. "SIG optimis dapat mempertahankan kinerja positif pada semester II 2023, dengan adanya permintaan semen yang mulai menunjukkan perbaikan pada bulan Juni," ungkapnya.

Selain ekspor, lanjutnya SIG juga akan terus fokus meningkatkan efisiensi indeks produksi, biaya energi dan distribusi, dan area-area operasional lainnya dengan biaya yang lebih kompetitif.

“Perbaikan permintaan dan peningkatan penjualan ekspor akan membantu menciptakan peluang-peluang untuk SIG bisa meningkatkan volume penjualan dan optimalisasi utilisasi. Penerapan operational excellence yang terus berlanjut juga diharapkan akan mendorong pertumbuhan profitabilitas yang berkelanjutan,” ujar Vita Mahreyni.  

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network