iNewsGresik.id- Seorang pesilat berinisial RNH (17), warga Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, tewas, saat menjalani latih tanding (Sabung) di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur, Senin (5/11/2023).
Untuk mengungkap penyebab kematiannya, Satreskrim Polres Gresik membawa jenasah korban ke Rumah sakit Ibnu Sina Gresik untuk menjalani Outopsi. Usai menjalani outopsi, jenasah korban langsung dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdan mengatakan dari hasil Outopsi tidak ditemukan trauma atau luka fatal di tubuh korban yang mengakibatkan kematian. Namun, terdapat luka memar di bagian dada sebelah kiri.
"Luka memar di dada bagian kiri, diduga korban terkena tendangan saat latih tanding dengan gurunya," ujar Aldhino.
Untuk mengungkap penyebab kematian, lanjut Aldhino, pihaknya sedang mendalami kasusnya. Tim penyidik telah memeriksa sebanyak 6 orang saksi di antaranya siswa, guru dan wasit saat latih tanding.
"Kami juga meminta keterangan pihak keluarga untuk mengetahui riwayat kesehatan korban. Apakah memiliki korban memiliki riwayat penyakit seperti sesak nafas atau jantung atau penyakit lainnya," ungkapnya.
Aldhino menambahkan peristiwa tewasnya RNH terjadi saat menjalani lath rutin bersama teman dan gurunnya di desa Dalegan, kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Usai latihan fisik, mereka melanjutkan latih tanding.
"Saat itu, korban menjalani latih tanding dengan gurunya. Karena semua siswa telah saling berpasangan dan korban tidak kebagian lawan latih tanding," jelasnya.
Menurutnya, saat latih sabung, korban terkena tendangan di bagian dada sebelah kiri, sehingga jatuh pingsan. Sejumlah teman dan guru langsung memberikan pertolongan dengan membawan ke Puskesmas Panceng. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
"Korban meninggal dunia, saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Panceng," pungkas Aldhino.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait