iNewsGresik- Dinas Pertanian Kabupaten Gresik terus mendorong upaya peningkatan produksi pertanian melalui penguatan pembiayaan hingga pemanfaatan asuransi pertanian. Selain antipasi gagal panen, pemanfaatan asuransi pertanian juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Kepala Distan Gresik Eko Anindito Putro mengatakan, pihaknya terus mensosialisasikan program pemberdayaan petani termasuk asuransi pertanian. Hal ini penting untuk memberikan perlindungan kepada petani terhadap ancaman risiko gagal panen.
"Kami telah melakukan sosialisasi dan pendampingan tanam secara serempak. Sekaligus melakukan pengamatan secara berkala terhadap adanya serangan hama," ujarnya, Kamis (23/11/2023).
Jika ada serangan tikus, atau hama, lanjut Eko Anindito, petani secepatnya melapor ke petugas pengendali organisme penganggu tumbuhan (POPT). Pihaknya juga menyarankan petani di wilayah rawan hama tikus mendaftarkan Asuransi Usaha Tani.
"Untuk dongkrak produktivitas, Kami sarankan petani megajukan bantuan umpan tikus untuk daerah yang rawan serangan tikus agar dilaksanakan gerakan bersama mengendalikan tikus," jelasnya.
Eko Anindito mengungkapkan untuk upaya mitigasi di lahan rawan banjir, pihaknya memberikan pelatihan dengan sekolah lapang iklim. Selain itu, juga mengoptimalkan bantuan pompa Air, embung, serta perbaikan dan normalisasi saluran irigasi dari saluran tingkat desa maupun jalur air untuk meminimalisir dampak banjir.
"Pemanfaatan waduk yang ada sesuai fungsinya dikala banjir," tandasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait