iNewsGresik.id- Tim medis RSUD Ibnu Sina Gresik menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan di alat kelamin Alditya Rosadi (28), tersangka Penadah HP asal Rembang, Jawa Tengah.
"Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka di alat kelamin Alditya Rosadi," ujar dr Soni, Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik,Selasa (19/12/2023).
Dr Soni menambahkan pihaknya menerima permintaan visum terhadap Alditya Rosadi dari Polres Gresik, pada 14 Desember 2023. Kini, berkas hasl Visum telah diserhakan ke Mapolres Gresik.
“Di alat kelamin tidak ada tanda-tanda kekerasan atau luka bakar. Sedangkan, terkait keluhan disfungsi ereksi atau keluhan lain, maka kami siap membantu dengan menghadirkan dokter spesialis urologi yang melaksanakan pemeriksaan,” tukasnya.
Sebelumnya, viral kasus dugaan penganiayaan terhadap Alditya Rosadi, saat menjalani pemeriksaan tim penyidik Polres Gresik.
Alditya Rosadi menjadi tersangka penadah telepin genggam milik Aris Suprianto yang menjadi korban pembunuhan di rumahnya di desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupate Gresik.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, sebelum adanya kasus viral ini, pihaknya juga telah melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan kepada setiap masing-masing tersangka atas kasus pembunuhan di Menganti Gresik.
Sedangkan dalam proses penanganan perkara dan penetapan tersangka, pihaknya telah melakukan sesuai dengan mekanisme melalui gelar perkara. Sampai saat ini pun, kasus ini belum pelimpahan ke Kejaksaan.
“Sampai Saat ini Kondisi Alditya Rosadi baik baik saja, sehat sehat saja, tidak ada masalah, dan dari pihak bersangkutan kooperatif,” bebernya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait