Dorong Prestasi, Prof Zainuddin Maliki Beri Motivasi Ratusan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah

Agis
Prof Zainuddin Maliki di antara mahasiswa penerima KIP Kuliah

iNewsGresik.id- Anggota DPR-RI, Prof Zainuddin Maliki mengimbau mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tidak terlena dengan fasilitas yang diberikan. Sebab, pemerintah terus melakukan evaluasi dan bisa sewaktu-waktu diganti.

"Saya ingatkan agar anak-anaku, mahasiswa penerima KIP tidak terlena dengan fasilitas yang diterima. Jika tidak sesuai standar, maka bisa dicabut dan digantikan," ujar Prof Zainuddin Maliki, saat memberikan pembinaan kepada ratusan mahasiswa penerima KIP di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Selasa (30/1/2024).

Prof Zainuddin Maliki yang juga Caleg DPR RI Dapil X (Gresik-Lamongan),
menambahkan evaluasi bertujuan untuk menumbuhkan kompetisi dan semangat terus belajar kepada seluruh mahasiswa penerima KIP Kuliah. Ada beberapa poin penting evaluasi di antaranya indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3.00. 

"Jadi, manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Selalu semangat dan bertekad menjadi lebih baik. Karena pendidikan menjadi kunci generasi muda yang unggul dan berdaya saing," ungkapnya. 

Prof Zainudin Maliki yang juga Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya menjelaskan DPR-RI akan terus berjuang menambahkan jumlah pemberian beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa. 

“Harapan kami, di era industri 4.0 menuju ke 5.0, mampu melahirkan generasi unggul yang menguasai teknologi dan terampil di berbagai bidang keilmuan," terang Prof Zainuddin Maliki.

Sementara itu, Ketua  Tim Adhoc JipolMu# 2 Gresik Muhammad In’am, mengajak mahasiswa agar terus semangat belajar. Manfaatkan fasilitas yang diperoleh, seperti pembiayaan Uang Kuliah dan Uang Saku sebaik mungkin untuk mendukung perkuliahan. 

"Jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Raih impianmu menjadi generasi unggul," tegasnya. 

Muhammad In’am menambahkan program KIP dan PIP memang sangat luar biasa. Terbukti membantu keluarga kurang mampu melanjutkan pendidikan hingga jenjang perkuliahan. 

"Kondisi ini, jauh berbeda dengan jaman saya dulu. Waktu itu, selepas SMA, saya harus terminal akibat keterbatasan biaya. Namun, dengan tekad, semangat dan usaha keras, akhirnya saya bisa menuntaskan pendidikan sarjana,"jelasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, perjuangan Prof Zainuddin Maliki membantu warga kurang mampu mendapatkan KIP layak diapresiasi. Meski, pemerintah sudah menyediakan program KIP, tetapi jika tidak ada yang memperjuangkan, tentunya tidak gampang.

"Oleh karena itu, bapak-ibu dan anak anakku semuanya, mari kita dukung perjuangan Prof Zainuddin Maliki kembali duduk di kursi DPR RI. Agar semakin banyak warga kurang mampu yang bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi," tegasya.

Salah satu mahasiswa penerima KIP, Muh Qorik Maulana Asim Aldifa mengaku bersyukur berkesempatan mendapatkan program KIP. "Kini, orang tua saya tidak perlu lagi dibebani bayar UKT tiap semesternya, dan segala kebutuhan kuliah bisa terpenuhi. Syukur alhamdulillah." ujar Qorik, mahasiswa jurusan Teknik Industri di Universitas Muhammadiyah Gresik. 

Qorik menambahkan sebelumnya tidak punya rencana melanjutkan kuliah akibat keterbatasan biaya. Ibunya hanya sebagai ibu rumah dan ayahnya tidak mempunyai penghasilan tetap.

"Alhamdulilah, saya mendapat bantuan KIP Kuliah. Bantuan ini, saya maksimalkan untuk kebutuhan kuliah, di antaranya membeli Laptop dan berbagai kebutuhan lainnya," pungkas Qorik .

Kegiatan Pembinaan dan Ramah Tamah Mahasiswa Penerima KIP juga dihadiri Kepala biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Gresik, Hidayat, dan sejumlah Caleg PAN di antaranya Muhammad Manu, Asmaul Chusna dan Bambang Suherman.

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network