BENJENG, iNewsGresik.id — Seorang mahasiswa asal Lamongan berinisial ARR (26) ditangkap aparat kepolisian Polres Gresik, karena diduga terlibat aksi pencurian dengan pemberatan di Toko Alfamart Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Aksi pelaku terungkap berkat laporan korban, Dewi Wulandari, yang menemukan plafon toko jebol dan listrik padam saat membuka toko di pagi hari.
Setelah dilakukan pengecekan, diketahui bahwa brankas tempat penyimpanan uang telah dibobol dan uang tunai sebesar Rp12.220.791 raib.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), keterangan saksi, serta analisa rekaman CCTV di sekitar lokasi, polisi dengan cepat berhasil mengidentifikasi pelaku.
Tak butuh waktu lama, sekitar pukul 15.00 WIB di hari yang sama, tm macam Giri Satreskrim Polres Gresik bersama Unit Reskrim Polsek Benjeng. berhasil mengamankan tersangka ARR di sekitar Alfamart Metatu tanpa perlawanan, pada Minggu (27/4/2025).
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlaj barang bukti di antaranya uang tunai Rp10 juta, sebuah kunci gembok, dan kunci brankas yang diduga digunakan dalam aksi pencurian.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasat Reskrim AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, mengapresiasi kecepatan dan ketepatan anggota dalam mengungkap kasus ini.
"Pengungkapan ini menunjukkan komitmen kami untuk menindak tegas setiap bentuk kriminalitas. Tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan di wilayah hukum Polres Gresik," tegas AKP Abid.
Saat ini, ARR tengah menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Mapolres Gresik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi juga terus mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus serupa di wilayah lain.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
