iNewsGresik.id - Puluhan pengguna jalan terperosok dan jatuh, saat melintas di ruas jalan Mayjen Sungkono, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Kondisi jalan yang rusak dan penuh lubang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
"Jalannya rusak parah. Sering kecelakaan, terutama di malam hari. Akibat minimnya penerangan jalan," ujar Wawan, pengemudi Ojek Online, Senin (18/3/2024).
Wawan menambahkan kerusakan jalan terjadi sejak 2 bulan terakhir, dampak genangan banjir yang mererndam jalan. Namun, kerusakan tahun ini lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, lubangnya cukup dalam dan merata di sepanjang jalan.
"Pokoknya sangat berbahaya, terutama pada malam hari. Puluhan motor terperosok dan jatuh," ungkapnya.
Senada disampaikan Dian Saputra, seorang pengemudi Taxi Online. Menurutnya, tidak berfungsinya saluran drainase menyebabkan air meluap merendam jalan. Hal ini menjadi penyebab cepatnya jalan rusak.
"Kalau Drainase tidak diperbaiki, maka selamanya akan cepar rusak. Saya minta pemerintah mengkaji pembangunan drainase di jalan tersebut," tegasnya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan proses peningkatan ruas jalan Mayjen Sungkono baru saja dilakukan. Namun, hanya dalam hitungan bulan rusak lagi. Bahkan, kerusakanya lebih parah.
“Kalau tidak ada anggaran, sebaiknya pemerintah menggunakan anggaran URC yang jumlah totalnya mencapai Rp 24 miliar,” ungkapnya.
Wakil rakyat dari PKB ini mengusulkan pemerintah berhutang dengan pihak ketiga. Mekanisme pembayarannya bisa dilakukan pada semester kedua. "Kami di legislatif pun akan siap menganggarkan karena akses jalan menjadi kebutuhan penting masyarakat,” paparnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait