iNewsGresik.id - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani meresmikan Masjid KH Robbach Ma'sum di Kawasan Islamic Centre di desa Kedungring, Kecamatan Bakungpanggang, Kabupaten Gresik, Jumat malam (29/3/2024).
Peresmian masjid ini, bersamaan dengan peringatan Nuzulul Qur'an 1445 Hijriah, sekaligus menjadi rangkaian peringatan HUT Pemkab Gresik ke - 50 dan hari jad kota Gresiik ke 537.
Bupati Fandi Akhmad Yani mengatakan masjid ini bernama KH Robbach Ma'sum. Pemberian nama ini, sebagai wujud penghormatan atas jasanya, perjuangan dan pengorbananya sewaktu memimpin menjadi bupati Gresik.
Peresmian masjid ini, lanjutnya, menandai dimulainya fungsionalisasi Kawasan Islamic Center. Hal ini, untuk mendukung aktivitas keagamaan, pendidikan, dan sosial-ekonomi masyarakat, khususnya di Kecamatan Balongpanggang dan sekitarnya.
"Kawasan Islamic Center, tidak sekadar proyek fisik. Melainkan menjadi cerminan dari komitmen dan visi saya sebagai Bupati Gresik, yang tertanam dalam program Nawa Karsa Gresik Barokah,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Yani.
Masih kata Gus Yani, Kawasan Islamic Center ini menempati areal seluas 2,1 hektar. Terdiri dari tiga gedung, satu di antaranya bangunan masjid dengan luas bangunan masing-masing 1.900 meter persegi.
"Pada hari ini, Kami meresmikan 1 dari 3 gedung yakni bangunan masjid bernama masjid KH Robbach Ma'sum," ujarnya.
Bupati Gus Yani menambahkan dua gedung lain yakni aula 'Puncak Panorama' diproyeksikan menjadi ruang publik untuk berbagai kegiatan. Sedangkan, gedung ketiga yakni 'Gresik Universal Sains (GUS) diproyeksikan menjadi museum untuk sarana belajar sejarah, keilmuan, dan teknologi.
"Jadi, Islamic Center Gresik ini sangat lengkap. Tidak hanya fungsi keagamaan dan pendidikan, tetapi juga untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi warga," ungkapnya.
Ia menyebutkan semakin banyak pengunjung yang datang ke Islamic Centre, maka akan tercipta peluang baru bagi pelaku UMKM meningkatkan omset penjualan mereka.
"Hal ini dapat memicu pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja tambahan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," tegas Gus Yani.
Lebih jauh bupati Gus Yani mengungkapkan pembangunan Islamic Centre merupakan realisasi program Gresik Barokah. Bagian dari Nawa Karsa Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habbah.
"Fokus utama Nawa Karsa ini, yakni memperkuat dan mempertahankan kearifan budaya agamis yang menjadi ciri khas masyarakat Gresik. Sedangkan, Pembangunan Islamic Centre menjadi salah satu instrumen untuk mencapai tujuan ini dengan menyediakan fasilitas untuk masyarakat," bebernya.
Diinformasikan, output kunci dari Nawa Karsa Gresik Barokah di antaranya Melindungi generasi muda dari penyalahgunaan Narkoba dan HIV/AIDS. Membangkitkan kesetiakawanan sosial, kepahlawanan dan kepeloporan warga Gresik.
Kemudian mendorong kesalehan dan tanggung jawab sosial masyarakat dan dunia usaha. Serta meningkatkan peran serta tokoh dan lembaga keagamaan untuk memberikan teladan kesalehan sosial.
Mengacu pada dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gresik tahun 2024, Realisasi Indeks Kesalehan Sosial Kabupaten Gresik tahun 2022 berada pada angka 79,16.
Jumlah ini, lebih besar 2,22 poin dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 76,94. Hal ini menunjukkan keberhasilan program-program penguatan kesalehan sosial yang diperkuat melalui Nawa Karsa Gresik Barokah.(*)
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
