DUKUN, iNewsGresik.id – Warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik dikejutkan dengan kebakaran hebat yang menghanguskan rumah Saroh, pada sekitar pukul 15.18 WIB. Selasa, (29/10/2024). Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi kebakaran menyebabkan kerugian materiil mencapai puluhan juta rupiah, karena seluruh perabot rumah tangga hangus dilalap api.
Warga setempat yang melihat kejadian berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, usaha mereka sia-sia. "Kami sudah mencoba memadamkan api, tetapi sangat cepat meluas," ungkap salah satu warga yang membantu memadamkan api.
Khawatir api meluas ke bangunan rumah warga di sekitarnya, perangkat desa segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gresik untuk meminta bantuan. "Kami khawatir api akan menjalar ke rumah-rumah lain di sekitar, jadi kami segera memanggil pemadam kebakaran," kata salah satu perangkat desa.
Informasi yang dihimpun, kuatnya hembusan angin membuat api dengan cepat meluas membakar material mudah terbakar di dala rumah. Dalam waktu singkat, api menjalar dan menghanguskan hampir seluruh bagian rumah.
Dinas Damkarla Gresik merespons cepat dengan mengirimkan dua unit mobil pemadam. "Kami langsung menuju lokasi dan berusaha memadamkan api secepat mungkin," jelas Kadis Damkarla Gresik, Suyono.
Berkat upaya cepat dari petugas pemadam kebakaran dan dukungan warga, api akhirnya dapat dipadamkan sebelum menjalar lebih jauh. "Setelah situasi dinyatakan aman, petugas kembali ke pos mereka," tegasnya.
Suyono menambahkan polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran. Namun, diduga kuat Kebakaran akibat konsleting listrik yang terjadi di dalam rumah.
"Tidak ada korban jiwa, tetapi kebakaran ini meninggalkan duka mendalam bagi Saroh dan keluarganya. karena semua perabot saya hangus terbakar," bebernya.
Warga dan perangkat desa berharap kejadian serupa tidak terulang dan mengingatkan pentingnya pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik. Kebakaran ini menjadi pengingat akan bahaya yang bisa terjadi kapan saja, serta perlunya kesigapan dalam menghadapi situasi darurat.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait