GRESIK, iNewsGresik.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali menggelar program Mudik Gratis 2025 dengan memberangkatkan 1.074 pemudik ke berbagai kota tujuan. Tak hanya menyediakan transportasi, Pemkab Gresik juga membagikan hampers berisi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada para peserta sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha lokal.
Bingkisan Lebaran ini secara simbolis diserahkan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Asluchul Alif dalam acara pelepasan mudik gratis di Halaman Pemkab Gresik, Kamis (27/3).
Program ini merupakan bagian dari gerakan Bela-Beli-Bagi, yang menjadi bagian dari visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Gresik dalam Nawa Karsa Gresik Gema Karya (Mandiri dan Berkarya).
“Kami ingin para pemudik tidak hanya pulang kampung dengan nyaman, tetapi juga membawa oleh-oleh khas Gresik yang berasal dari pelaku UMKM lokal. Ini bagian dari upaya kami untuk terus mendorong agar produk UMKM semakin dikenal luas,” ujar Bupati Yani.
Hampers yang dibagikan berisi berbagai produk unggulan UMKM Gresik, seperti makanan ringan dan olahan hasil perikanan. Selain membuat perjalanan mudik semakin berkesan, pembagian hampers ini juga menjadi strategi efektif dalam memperkenalkan dan memasarkan produk lokal kepada masyarakat lebih luas.
1.074 Pemudik Diberangkatkan dengan 24 Armada
Pada program tahun ini, Pemkab Gresik menyediakan 24 armada bus yang mengangkut pemudik ke berbagai daerah melalui delapan rute:
Pasuruan-Situbondo-Banyuwangi (2 bus, 92 pemudik)
Probolinggo-Lumajang-Jember (3 bus, 147 pemudik)
Malang-Blitar (1 bus, 55 pemudik)
Jombang-Kediri-Tulungagung-Trenggalek (4 bus, 166 pemudik)
Madiun-Ponorogo (5 bus, 210 pemudik)
Nganjuk-Madiun (3 bus, 133 pemudik)
Madiun-Magetan (3 bus, 138 pemudik)
Lamongan-Bojonegoro-Ngawi (3 bus, 133 pemudik)
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan, Pemkab Gresik juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pemudik serta tes urine bagi sopir dan kernet bus. Selain itu, pasar murah turut digelar di lokasi pemberangkatan, memungkinkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Selain layanan bus gratis, Pemkab Gresik juga menyediakan layanan penjemputan santri langsung dari pondok pesantren. Tak hanya itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani juga memberikan tiket penyeberangan kapal laut bagi santri asal Bawean yang ingin pulang ke kampung halaman.
Sejak pertama kali digelar pada 2017, program Mudik Gratis Pemkab Gresik selalu mendapat respons positif dari masyarakat. Salah satu peserta, Teguh Budi, pemudik tujuan Situbondo, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Pendaftarannya mudah, dan kami sangat senang bisa ikut program ini. Semoga tahun depan bisa kembali diadakan dengan lebih banyak bus. Terima kasih Gus Yani dan Dokter Alif,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, Pemkab Gresik tidak hanya membantu masyarakat untuk pulang kampung secara gratis, tetapi juga terus mendukung pertumbuhan UMKM lokal melalui gerakan Bela-Beli-Bagi.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait