GRESIK, iNewsGresik.id — Komitmen untuk memperkuat fondasi sepak bola nasional diwujudkan melalui sinergi antara PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Kolaborasi ini tercermin dalam penyelenggaraan Freeport Grassroots Tournament (FGT) 2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, pada 26–27 April 2025.
Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, mengatakan bahwa turnamen ini menjadi bagian dari kontribusi nyata perusahaan dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia sejak usia dini.
"Melalui kompetisi seperti FGT, kami berharap dapat membantu mengasah bakat anak-anak, membentuk karakter, serta menanamkan nilai disiplin dan kerja sama dalam diri mereka," ujarnya, Senin (28/4)
Dalam FGT 2025, PTFI memperluas cakupan usia peserta dengan menambahkan kategori U-10, selain kategori U-12 yang telah ada sebelumnya.
Turnamen ini, melibatkan sebanyak 20 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari Gresik yang mencerminkan tingginya antusiasme pembinaan sepak bola usia muda di daerah tersebut.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi atas inisiatif dan dukungan yang konsisten dari PTFI. Ia menegaskan bahwa pengembangan sepak bola usia dini merupakan kunci dalam membangun prestasi jangka panjang.
"Negara-negara yang sepak bolanya maju selalu meletakkan pondasi pada pembinaan usia muda. Dukungan dari pihak swasta seperti Freeport sangat penting untuk mempercepat kemajuan ini," ujar Erick.
Turnamen ini resmi ditutup oleh Vice President Business Process Smelting & Refining PTFI, Aripin Buman, bersama Executive Committee (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh. Mereka juga menyerahkan penghargaan kepada para juara, yaitu SSB Sindogres untuk kategori U-12 dan SSB Pesawat Wadeng untuk kategori U-10.
Sebagai bentuk apresiasi, seluruh peserta FGT 2025 juga menerima sepatu sepak bola. Sebanyak 300 pasang sepatu dibagikan kepada anak-anak, sebagai motivasi untuk terus mengembangkan bakat mereka di dunia sepak bola.
Sinergi antara Freeport Indonesia dan PSSI dalam membangun sepak bola usia dini ini diharapkan menjadi langkah penting dalam melahirkan generasi baru pesepak bola profesional Indonesia yang berprestasi di masa depan.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait