PT Freeport Indonesia Maksimalkan Kerjasama dengan BUMN dan BUMD

Agus Ismanto
Erika Silva, Projeck Manajer Smelter Freeport presentasikan rekap kemajuan pembangunan fasilitas pemurnian PTFI di Gresik.

GRESIK- iNews.id- PT Freeport Indonesia (FI) maksimalkan kerjasama dengan BUMN dan BUMD dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE) Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Sejumlah BUMN yang telah terlibat dalam proyek pembangunan smelter PTFI diantaranya PT Wijaya Karya, PT Adhikarya, dan PLN. 

Sedangkan, untuk penyediaan air di smelter, PTFI sedang melakukan penjajakan dengan PDAM Giri Tirta Gresik dengan memanfaatkan supai air dari Bendungan Gerak Sembayat (BGS).

"Keberlanjutan pasokan air menjadi kajian utama PTFI dan PDAM Giri Tirta Gresik. Jangan sampai produksi terganggu, gara gara kesulitan mendapatkan air," kata Erika Silva, Projeck Manajer Smelter Freeport dalam diskusi dengan wartawan di Gresik, Selasa (31/5).

Untuk pemanfaatan produk samping PTFI sedang berkoordinasi membangun kerjasama dengan PT Antam, PT Semen Indonesia dan Petrokimia Gresik.

"Kami sedang mengidentifikasi beberapa kemungkinan kerja sama dengan BUMN dan BUMD dalam pembangunan smelter," jelasnya. 

Riza Pratama, Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia, mengatakan, potensi kerjasama dengan PDAM Gresik untuk pasokan air mencapai 450 – 600 LPS. 

"Selain kerjasama dengan PDAM Gresik, PTFI juga melakukan penjajakan kerjasama pasokan," jelasnya.

Menurutnya, investasi untuk membangun smelter mencapai 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 43 triliun dengan target produksi mencapai 1,7 juta ton/ tahun. 
 
Fasilitas pemurnian ini akan memproses produk sebanyak 550 ribu katoda tembaga, 35 ton emas dan perak murni batangan, platinum group metals (PGM) dan produk samping asam sulfat, terak, gipsum dan timbal.

Sedangkan, asam sulfat yang diperkirakan mencapai 1,8 juta ton per tahun yang akan dipakai oleh PT Petrokimia Gresik untuk bahan baku produksi pupuk, juga terak tembaga sebesar 1,3 juta ton yang akan digunakan PT Semen Indonesia.

PT Freeport akan terus mengebut megaproyek pabrik pengolahan yang dibangun di kawasan JIIPE itu. "Kami mentargetkan pada akhir tahun 2022 sudah mencapai 50 persen,"pungkasnya.
 

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network