Jemaah Haji Wajib Punya JKN, Ini Manfaat dan Cara Daftarnya

Agis
Pemerintah mewajibkan seluruh jemaah haji terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (FOTO : IST)

GRESIK, iNewsGresik.id – Menyambut musim haji tahun 2025, pemerintah mewajibkan seluruh jemaah haji terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 74 Tahun 2025 tentang teknis pengisian kuota haji khusus tahun 1446 H/2025 M serta penyelenggaraan haji reguler.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Janoe Tegoeh Prasetijo, menegaskan pentingnya jaminan kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji. Menurutnya, jemaah sangat membutuhkan perlindungan kesehatan, baik sebelum berangkat, selama di Tanah Suci, hingga kembali ke tanah air.

“Melalui Program JKN, jemaah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dari fasilitas tingkat pertama hingga rujukan lanjutan, jika diperlukan. Ini sangat krusial karena kondisi fisik jemaah sangat diuji selama menjalani ibadah haji,” ujar Janoe, Selasa(6/5)

Bagi calon jemaah yang belum terdaftar dalam program JKN saat pengurusan administrasi, tetap dapat mendaftar menggunakan Virtual Account (VA) sebagai identitas kepesertaan sementara. Sedangkan peserta mandiri yang statusnya nonaktif karena menunggak iuran cukup menunjukkan bukti pelunasan untuk kembali aktif.

BPJS Kesehatan juga menghadirkan kemudahan melalui Program REHAB (Rencana Pembayaran Bertahap), yang memungkinkan peserta mencicil tunggakan iuran. Fitur ini dapat diakses melalui aplikasi Mobile JKN.

“Calon jemaah bisa mendaftar atau mengaktifkan kembali kepesertaan JKN secara online melalui layanan Pandawa via WhatsApp, atau menghubungi BPJS Kesehatan Care Center di nomor 165,” tambah Janoe.

Manfaat JKN tidak hanya dirasakan selama proses ibadah, namun juga memberi ketenangan bagi keluarga di rumah. Seperti diungkapkan Musyaadah (40), jemaah asal Cerme, Gresik, yang merasakan langsung manfaat JKN saat menjalani ibadah haji.

“Dengan BPJS Kesehatan, saya merasa lebih tenang. Jika ada gangguan kesehatan, saya tahu harus ke mana dan tidak perlu memikirkan biaya,” tuturnya.

Kepesertaan JKN kini menjadi bagian penting dari persiapan haji, memastikan para jemaah dapat beribadah dengan fokus, aman, dan nyaman.

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network