GRESIK,iNewsGresik.id – SMA Semen Gresik menandai momen istimewa dalam pelepasan purna siswa kelas XII angkatan ke-46 tahun ajaran 2024/2025 dengan meluncurkan program unggulan Sekolah Moderasi Beragama, Sabtu (24/5). Peluncuran ini menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam menanamkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama sejak bangku pendidikan menengah.
Acara yang berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Dr. H. Pardi, M.Pd.I, yang mengapresiasi langkah progresif SMA Semen Gresik sebagai sekolah pertama di Kabupaten Gresik yang mengimplementasikan Sekolah Moderasi Beragama.
Ia menegaskan bahwa Gresik kini semakin dikenal sebagai daerah yang memiliki semangat tinggi dalam mewujudkan masyarakat yang moderat dan harmonis.
"Inilah contoh konkret bagaimana pendidikan bisa menjadi fondasi bagi masyarakat toleran. SMA Semen Gresik menjadi pionir dan kami harap bisa menjadi role model bagi sekolah lain," ujar Dr. Pardi.
Kerja sama strategis antara SMA Semen Gresik dan Kemenag Gresik ini sejalan dengan program piloting nasional dalam penguatan moderasi beragama di lingkungan sekolah.
"Inisiatif ini tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga pembentukan karakter, sikap inklusif, dan rasa hormat terhadap keberagaman, " tegasnya.
Kepala SMA Semen Gresik, Choirul Fauzi, menyampaikan bahwa peluncuran ini menjadi bagian dari visi sekolah untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang berakhlak, toleran, dan siap menghadapi tantangan global.
"Moderasi beragama bukan hanya program, melainkan nilai yang harus tertanam dalam jiwa setiap siswa. Harapan kami, alumni SMA Semen Gresik mampu membawa semangat toleransi ke manapun mereka melangkah," tegas Fauzi.
Selain peluncuran program, acara pelepasan juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah siswa berprestasi, penyerahan tabungan prestasi, dan pengukuhan Ikatan Alumni SMA Semen Gresik periode 2024/2025.
Sejumlah alumni mencatat prestasi membanggakan, seperti Lusy Ayunda Lestari yang meraih golden ticket Universitas Airlangga, serta Edhika Jalu Mayadi yang diterima di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Dengan diluncurkannya Sekolah Moderasi Beragama, SMA Semen Gresik tidak hanya melepas siswa ke jenjang berikutnya, tetapi juga mewariskan nilai-nilai luhur yang akan menjadi bekal hidup mereka sebagai generasi tangguh dan toleran.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
