GRESIK, iNews.id – Wisata Haritage Bandar Grisse mulai digarap Pemkab Gresik. Permulaan itu ditandai dengan Festival Pecinan yang menampilkan karya pelaku UMKM.
Kegiatan itu dimulai Sabtu (11/6/2022). Ratusan pelaku UMKM turut meramaikan gelaran perdana yang dipusatkan di Jalan Setia Budi. Dalam festival itu, juga menampilkan kesenian Tari Barongsai, Tari Naga serta Pasar Rakyat.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, festival ini merupakan identitas tentang masa kejayaan Gresik sebagai pusat perdagangan antar negara pada abad 18 M silam. Salah satunya ada peninggalan kampung pecinan di Gresik.
“Ini juga menjadi identitas Kabupaten Gresik yang dikenal kuat dengan nilai toleransi antar etnis umat beragama,” ucapnya, Senin (13/6/2022).
Selain itu, kampung pecinan yang merupakan salah satu wisata haritage Bandar Grisse, bisa menjadi kebangkitan para pelaku UMKM Gresik. Kedepan selain kampung pecinan, Pemkab Gresik melalui APBN sedang melakukan revitalisasi wisata Badar Grisse lainnya.
“Ada empat wisata haritage. Ada kampung Pecinan, kampung Arab, Kemasan, dan Kolonial. Target selesai revitalisasi akhir tahun,” jelas bupati yang kerap disapa Gus Yani.
Kepala Disparekrafbudpora Sutaji Rudy menegaskan festival kampung pecinan untuk meningkatkan perekonomian sektor pariwisata. Ada hiburan lomba mewarnai, pentas seni, permainan rakyat serta ratusan para pelaku UMKM.
“Sekitar 108 para pelaku UMKM yang meramaikan festival ini. Jadi festival setiap sabtu malam ada pasar rakyat serta kegiatan edukasi lainnya,” ucapanya.
Dijelaskan, revitalisasi wisata haritage Bandar Grisse diperkirakan selesai bulan Oktober nanti. Nantinya akan juga dilakukan pasar rakyat ekonomi kreatif serta acara kesenian dan kebudayaan di 50 hektar kawasan wisata haritage Bandar Grisse.
Editor : Ashadi Ikhsan
Artikel Terkait