GRESIK, iNews.id - Peringati hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke 77, Kelompok seniman dan budayawan Gresik membuat gebrakan budaya dengan menggelar gerakan bertajuk "Satu Rumah Satu Damar kurung (SRSD").
Gerakan budaya ini, melibatkan kelompok pemuda dan karang taruna di Kelurahan idokumpul, Kecamatan Gresik kota, Kabupaten Gresik.
Seorang perajin damar kurung, Ahmad Ramadan, mengatakan, damar kurung produknya akan dipasang di depan rumah warga. "Diharapkan, gemerlap damar kurung membuat kampung lebih bercahaya. Sekaligus, untuk semarakkan peringatan kemerdekaan RI ke 77," ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad Ramadan menjelaskan, pada edisi Agustusan ini, sengaja menghadirkan beragam corak bernuansa merah putih. "Tidak sekedar membuat kampung lebih bercahaya. tetapi juga membuat semarak Agustusan lebih terasa di tengah tengah masyarakat," terangnya.
Ia menambahkan, gerakan ini, sebagai wujud apresiai generasi muda untuk melestarikan damar kurung dari ancaman kepunahan. Karena itu, kelompoknya melayani pesanan warga dari luar kota Gresik yang tertarik memilikinya.
"Harapan kami, damar kurung tetap lestari dan dapat dinikmati generasi mendatang sebagai warisan budaya khas Gresik,"
Sementara itu, Syaiful Arif, warga Sidokumpul, mengatakan, momen agustusan ini, dijadikan sebagai sarana mengapresiasi mendiang Masmundari. Pasalnya, sang maestro, Masmundari berhasil menuangkan ilustrasi sisi-sisi kehidupan masyarakat Gresik dalam sebuah lukisan 2 dimensi.
"Ini bentuk kepedulian warga, agar damar kurung tetap lestari dan dapat dinikmati generasi mendatang," ujarnya.
Budayawan Gresik, Kris Aji, mengatakan, gerakan satu rumah satu Damar kurung diharapkan membuat bangga generasi muda akan karya budaya leluhurnya, sekaligus untuk membangkitkan ekonomi warga sekitar
.
"Gerakan SRSD, diharapkan membangkitkan semangat generasi muda untuk terus berkarya dan melestarikan seni budaya yang telah menjadi ikon Gresik," ujarnya.
Ia menambahkan, gerakan SRSD menjadi wadah berekspresi bagi generasi muda untuk berekspresi menuangkan ide ide kreatifnya melalui damar kurung. "Dengan begitu, damar kurung akan tetap lestari," jelasnya.
Bagi anda yang tertatik memiliki damar kurung, tetapi tidak punya waktu untuk membuatnyanya, maka bisa memesan ke para perajin, dengan harga jual bervariatif mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu, sesuai ukurannya.
Editor : Agus Ismanto