GRESIK, iNews.id – Sekolah Penggerak SD IRADA “Full Day Education” menggelar Pelatihan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) diikuti sebanyak 47 tenaga pengajar dari SD IRADA dan Guru SD di Kabupaten Gresik.
Pelatihan kurikulum merdeka ini, digagas SD IRADA bekerjasama dengan Guru pelopor YDSF dan KPI selama tiha hari, Jumat-Minggu (14-16/10/2022). Sedangkan narasumber dalam pelatijan ini yakni Coach Vevi Wahyu S, S.Pd. dan Esti Anugrahaeni, S.Pd. dari YDSF.
Kepala SD IRADA, Muhammad Shobirin, S.Ag, mengatakan melalui pelatihan kurikulum merdeka diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan para guru di Kabupaten Gresik. "Target dari pelatihan ini, semua tenaga mengajar mahir dalam menyusun modul ajar supaya dapat mempermudah kegiatan belajar mengajar di kelas," ujarnya, Senin (17/10/2022.
Muhammad Shobirin, menambahkan momentum ini digunakan untuk mengimprove diri menjadi guru yang lebih baik "Melalui pemantapan kurikulum merdeka, kita wujudkan peserta didik berkarakter profil pelajar pancasila," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Ratih Ochtaviani, S.Pd. mengatakan pelatihan sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan memantik semangat menjalankan kurikulum merdeka.
"Saya mengapresiasi SD IRADA, sebagai sekolah penggerak yang sangat luar biasa menyeleggarakan pelatihan untuk menambah wawasan guna menghadapi tantangan zaman," ungkap Ratih.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait