GRESIK, iNews.id - Peluncuran buku karya siswa, pemberian beasiswa berprestasi hingga gelaran karya inovasi siswa menjadi puncak gebyar 45 tahun SMA Sunan Giri Menganti, Kabupaten Gresik. Kegiatan bertajuk Kembangkan minat dan bakat siswa ini, menyuguhkan beragam inovasi dan keratifitas siswa, termasuk membangun budaya literasi di sekolah.
Kepala sekolah SMA Sunan Giri Siti Mmuniroh mengatakan sengaja mengusung tema membangun budaya literasi di sekolah pada Gebyar peringatan HUT ke 45 SMA Sunan Giri. “Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan bekal bagi generasi muda menghadapi persaingan global,” ujarnya di halaman Sekolah, Sabtu, (21/1/2023).
Dikatakanannya, gerakan literasi ini, melibatkan siswa, pendidik, tenaga kependidikan, dan wali murid. Menurutnya, gerakan ini memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa menampilkan praktik, baik tentang literasi dan menjadikannya sebagai kebiasaan serta budaya di lingkungan sekolah.
“Melalui budaya literasi, Kami bertekad melahirkan anak didik yang berkarakter, cerdas, dan berbudaya,” teragnya.
Gebyar 45 tahunSMA Sunan Giri meluncurkan sebanyak 5 buku karya siswa di antaranya berjudul Gadis dari Masa Depan, Seindah Dendam, Llearn to Make Women's Clothing, beragam resep makanan –minuman, hingga antologi cerpen berjudul Tuhan Tidak Pernah Berbohong.
Ahmad Dimas Nur Fauzi, salah satu penulis buku mengatakan bangga karena buku karya perdananya mendapat respon positif dari guru dan teman teman sekolah. “Senang sekali, karena buka karya saya mendapat tempat di hati teman - teman dan juga guru di sekolah,” ujar siswa kelas 12.
Siswa yang belajar menulis secara otodidak ini, menambahkan, novel perdananya berjudul Seindah dendam, mengisahkan tema percintaan khas anak SMA. Menampilkan romantisme diselimuti duka dan nestapa, karena cintanya kandas di tengah jalan.
“Ya begitulah. Pokoknya Novel ini, berkisah tentang perjalanan cinta anak SMA,” ujarnya sambil tertawa lebar.
Karena itu. Lanjutnya dia berpesan kepada semua teman teman di sekolah agar memulai menulis dari sekarang. Jangan ditunda-tunda. Semakin sering menuangka ide dalam bentuk tulisan, maka naluri akan semakin erasah.
“Ayo rek. Tuangkan ide mu dalam tulisan. Dengan sering menulis, maka wawasan semain bertambah dan hati lebih plong,” ujar siswa bertubuh gendut ini.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Gresik, Kiswanto mengapresiasi kegiatan siswa dan keluarga besar SMA Sunan Giri Gresik. Mereka berhasil memadukan olah pikir dan olah dzikir menjadi sebuah suguhan yang inovatif.
“Luar biasa. Kami sangat mengapresiasinya. Kami sangat bangga dengan kreatifitas siswa dan guru di SMA Sunan Giri,” ujarnya.
Menurutnya sekolah di era digital sekarang ini menuntut semua pihak mulai dari guru, siswa dan wali murid berkolaborasi untuk kebaikan bersama. Kalau siswa berhasil, bukan hanya wali murid saja yang bangga, tetapi semua ikut merasakan kebahagiaan.
“Kami mengajak semua pihak berkolaborasi mewujudkan generasi muda yang berkarakter, cerdas dan berbudaya,” pungkasnya
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait