GRESIK, iNewsGresik.id - Ayah yang tega membunuh anak kandungnya, M Qodad Afalul (29) berdalih tega menusuk anak kandungnya A-K (9) hingga meninggal dunia agar masuk surga.
Bapak satu orang anak ini, mengaku mengalami stres berat. Terlebih, setelah istrinya kabur dari rumah sejak sepekan terakhir.
"Makanya saya bunuh, agar anak saya masuk surga. Tidak terbebani dengan dosa-dosa orang tuanya. Dari pada anak saya tersiksa di dunia," ujar Pria yang akrab disapa Affan di Mapolres Gresik, Sabtu (29/4/2023).
Pria yang sehari hari bekerja di perusahaan Konveksi ini menambahka anaknya kerap memikirkan bundanya yang pergi meninggalkan keluarga. Hal ini mendorong tekadnya untuk menghabisi nyawa anaknya yang masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar.
"Saya nggak menyesal. Biar anak saya bahagia di akhirat, jadi gak mikir ibunya lagi," jelasnya.
Menurutnya, istrinya meninggalkan rumah sejak sepekan terakhir. Ia menduga istrinya pergi untuk mencari kesenangan dengan bekerja kembali menjadi pemandu karaoke.
"Dahulu kenal isteri saya di tempat karaoke terus menikah. Saya melihat dia posting di media sosial bersama laki-laki lain," bebernya.
Seperti diberitakan, A-K, siswa kelas 2 SD tewas dibunuh ayah kandungnya di rumah kontrakan di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, kabupaten Gresik.
Korban meninggal dengan 24 luka tusukan di bagian pinggangnya, pada Sabtu pukul 04.30 WIB (29/4/2023).
Peristiwa tragis ini, terjadi saat korban sedang tertidur lelap di rumah bersama ayah kandungnya. Sedangkan, ibundanya pergi meninggalkan rumah sejak sepekan terakhir.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
