GRESIK, iNewsGresik.id - SMA Al-Furqon Wedoroanom Driyorejo, Gresik bekerjasama dengan UMMI Daerah Gresik menggelar Sertifikasi Guru Al-Quran. Pelatihan untuk meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Al-Qur’an dilaksanakan selama 3 hari di Gedung Serbaguna SMA Al-Furqon.
Kepala SMA Al-Furqon, Suryanto mengungkapkan, proses Sertifikasi Guru Al-Quran diawali dengan pemetaan peserta didik baru (santri). Input santri baru sangat beragam sehingga harus dilakukan pemetaan terkait kompetensi membaca Al-Quran (Tashih).
"Ada kategori tinggi, sedang dan rendah. Mereka nanti kita kelompokkan dan kita berikan sesuai kebutuhan mereka ," ungkapnya, Jumat (23/6) kemarin
Pria asal Bojonegoro ini mengintegrasikan pembelajaran Al-Quran ke dalam kegiatan intrakurikuler. Melalui integrasi diharapkan murid-murid tidak hanya memiliki kecerdasan akademik, juga memiliki kompetensi membaca Al-Quran yang baik dan benar.
"Mereka belajar Al-Quran selama tiga tahun di sekolah. Selama proses pembelajaran sikapnya dibina, dilatih bacaannya hingga tartil. Pada akhir pembelajaran, murid-murid (santri) mengikuti Sertifikasi Guru Al-Quran yang dilakukan oleh UMMI Foundation Daerah Gresik. Ada beberapa trainer yang diturunkan menjadi asesor uji sertifikasi," terangnya.
Meskipun demikian, lanjut Suryanto tidak serta merta bisa mengikuti sertifikasi. Seleksinya cukup ketat. "Mereka tidak otomatis bisa ikut sertifikasi. Syaratnya harus lulus Tashih dan lulus Tashin," tandasnya.
Suryanto, menambahkan, selama sertifikasi (santri) dibekali metodologi mengajarkan Al Quran dengan Metode Ummi, manajemen pembelajaran Al-Quran dengan Metode Ummi. Santri yang lulus dalam sertifikasi guru Al Qur’an ini akan mendapatkan sertifikat (syahadah) sebagai legakitas pengajar Al Qur’an Metode Ummi.
"Jadi, goalnya, setelah lulus sertifikasi, santri mendapatkan sertifikat. Ini artinya dengan sertifikat ini, mereka secara resmi bisa mengajar diberbagai lembaga baik formal (sekolah) dan non formal; Madrasah Diniyah (Madin) maupun Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), pungkas Suryanto.
SMA Al-Furqon Wedoroanom, Driyorejo Gresik merupakan salah satu sekolah yang terpilih sebagai penyelenggara Program Sekolah Penggerak (PSP) di Gresik yang berbasis Pesantren, di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Al-Furqon Wedoroanom, Driyorejo Kabupaten Gresik.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait